PSYCHOPATH : Park Jeongwoo [Treasure] [END ✔]

08. Ketahuan

Sore Guys

Happy Reading

DNS

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

'Anjing jangan salting ingat dia psycho gila, lo bisa aja kapanpun bakal di mutilasi sama jeongwoo, jangan percaya sama bedebah gila ini, lama - lama gue rasanya bakalan naik darah kalau terus berdebat dengan bajingan tengik ini'.

Sadar kim doyoung.

Doyoung menampar wajahnya pelan kemudian meminum air putih di dekatnya agar tenggorokannya lepas.

Kepalanya masih panas karna rencananya bakalan gagal 100% melihat respon jeongwoo yang seperti ini.

"Gue mau pulang" doyoung berdiri duluan keluar menuju parkiran mobil.

Jeongwoo mengikut saja dan mengantar doyoung sampai rumahnya.

"Makasih" ketika hendak keluar tanganya di sentuh jeongwoo.

"Kenapa marah by" doyoung hanya mendelik kesal.

"Lo pikir aja sendiri"

"Ngomong dong by, jangan kayak cewek gini penuh misteri"

"Bangsat gue cowok ya, cowok tulen"

"Iya, tapi kamu manis kayak cewek"

Sialan.

Enak aja ngatain gue kayak cewek mau gue colok nih mata gundul satu.

"Kamu marah karena aku beliin toko kfc"

"Lo tau dan lo masih nanya"

"Maafin aku ya by" jeongwoo menarik doyoung kepelukannya sambil mengelus kepala doyoung lembut.

'Nyaman banget'

Doyoung sesaat terbuai entah keberanian dari mana dia juga membalas pelukan jeongwoo dan mengangguk pelan.

Tok tok tok.

Pintu kaca mobil di ketuk dari luar doyoung sadar dan segera berbalik dan melihat siapa pelakunya.

Deg

Mampus.

Bang jihoon

Doyoung buru - buru keluar.

"Siapa dek?" Jihoon bertanya dengan wajah dingin membuat doyoung gugup setengah mati.

"Anu itu bang"

"Pacar bang"

Sialan.

Bukan doyoung yang jawab tapi jeongwoo yang sekarang ada di sampingnya dengan mengenggam tangan doyoung yang sudah berkeringat.

Sedangkan jihoon sungguh kaget mendengar perkataan dari lelaki di depannya ini.

"Bang adek bisa jelasin" doyoung pengen tenggelam aja rasanya.

"Bang ad-"

"Masuk"

"Tapi bang a-"

"MASUK KIM DOYOUNG" doyoung kaget ia langsung melepas genggaman tangan jeongwoo dan langsung berlari ke dalam rumah dengan airmata yang sudah menetes.

Bang jihoon kenapa bentak dobby, dobby kan takut bang, dobby juga gak nakal maafin dobby bang. 

Doyoung sedih tidak biasanya sang abang akan semarah ini sampai membentak dirinya.