PSYCHOPATH : Park Jeongwoo [Treasure] [END ✔]

03. Awal

Malam Guys.

Happy Reading.

DNS

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

Sialan.

Doyoung mengumpat ketika melihat cermin kamar mandinya, semua badannya merah - merah karna ulah park jeongwoo si sialan itu.

Kurang ajar sekali ia di perkosa sampai seperti ini, meskipun ia yang minta tapi kan jeongwoo harus mencari cara yang lain tidak dengan menyetubuhinya.

Ia masuk ke bathtub untuk berendam air panas menghilangkan pegal - pegal di tubuhnya yang sungguh menyiksa.

1 jam kemudian ia keluar dan memakai hoodie kebesarannya keluar dari kamar menuju lantai bawah karna merasa lapar.

Ketika hendak membuka kulkas ia di kejutkan dengan tangan yang menepuknya.

"Kemana aja lo" junkyu angkat bicara.

"Mandi lah, emang lo yang baru pulang keluyuran sama haruto malam - malam gini"

"Hehehe kan udah biasa, yang gue tanya itu lo dodol, kenapa lo sama jeongwoo ?" junkyu nyengir kemudian mengekori doyoung ke dapur sepertinya ingin masak.

"Lo kan udah tau, ngapain nanya lagi"

"Mau dong" junkyu menatap penuh minat bahan - bahan yang akan di goreng doyoung.

"Bikin sendiri"

"Dih pelit banget lo sama kembaran"

"Bodo amat"

"Gue laper doy"

"Bukan urusan gue kyu"

Junkyu makin manyun menghentak - hentakan kakinya tidak terima menatap doyoung yang sudah siap memasak sepiring nasi goreng sosis dan duduk di meja makan menyuap satu sendok nasi gorengnya.

"KIM JUNKYU"

Matilah dia.

Doyoung tersedak nasi goreng ketika mendengar teriakan abangnya di ujung tangga sedangkan junkyu sudah ancang - ancang ingin melarikan diri.

"Duduk" jihoon menatap junkyu nyalang kemudian menatap doyoung yang ingin beranjak juga.

"Kamu juga dek" doyoung menurut ia duduk sambil memakan nasi gorengnya hingga habis karna jihoon menyuruhnya menghabiskan dulu.

"Kenapa bang" doyoung angkat suara.

"Kalian ini kenapa nakal sekali sih, nggak pernah dengerin perkataan abang" jihoon balik pada mode cerewetnya ia memandang doyoung dan junkyu yang sudah mulai takut.

"Maaf bang junkyu nggak bakal ulangi lagi"

"Kalian berdua abang izinin pacaran dengan syarat pergi keluar rumah batas sampai jam 7 malam kalau mau pergi ngedate 1 hari sampai jam 10 malam kalau telat abang kunci di luar"

"Tapi bang dikit banget, mana cu-"

"Diam nggak ada bantahan, terutama kamu junkyu ini sudah kelewatan sudah jam 11 malam ini, mau abang hajar pacar kamu itu" jihoon makin emosi melihat junkyu yang sudah berani melawannya.

"Abang kok egois, junkyu kan sayang banget sama haruto" junkyu makin ngeyel dan mengebrak meja kasar ia berlari menuju lantai atas kamarnya menghiraukan teriakan jihoon.

Doyoung hanya menghela nafas lelah, ia makin pusing kenapa junkyu sangat keras kepala ketika berpacaran dan suka membantah kata - kata jihoon, doyoung tidak ingin menjadi adik durhaka seperti itu, pikirannya melayang pada park jeongwoo, doyoung takut akan menjadi anak pembangkang juga nantinya, ia takut pacaran akan mengubahnya menjadi sosok lain.