PSYCHOPATH : Park Jeongwoo [Treasure] [END ✔]

09. Kencan

Malam Guys

Happy Reading

DNS

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

Jam sudah menunjukkan pukul 18:50 doyoung sudah rapi ia menyisir rambut dan memakai parfum sana sini memoles lip bam pada bibirnya sedikit supaya tidak pucat.

(Outfit doyoung malam ini tampak santai dan manis)

Doyoung keluar kemudian menghampiri abang jihoon dan junkyu yang sedang duduk di sofa ruang tamu dengan canggung.

"Bang dobby berangkat dulu ya"

"Dih mau kemana lo"tanya junkyu heran.

"Oh, udah mau pergi dek, pacar kamu mana?" Jihoon bertanya santai sedangkan junkyu melotot kaget.

"APA PACAR ?, ANJING KOK GUE GAK TAU" junkyu berdiri menunjuk - nunjuk doyoung tidak terima.

"Dek mulutnya" jihoon menatap tidak suka pada junkyu yang berkata kasar.

"JAWAB BANGSAT" junkyu makin ngegas sedangkan doyoung hanya diam, bingung ingin cerita dari mana.

"Junkyu kamu gak dengar abang bilang apa" jihoon makin menatap tajam junkyu.

"Maaf bang, ajun cuma kaget"

"Hm... itu .. anu" doyoung bingung sambil menggaruk kepalanya.

"BILANG AJA, LAMA AMAT SIH LO"

"DIH LO MARAH - MARAH MULU SIH"

"KALAU GAK NGEGAS LO GAK BAKAL JAWAB YA BABI"

"EH ENAK AJA YA MULUT LO MAU GUE BENYEK"

"SIAPA BANGSAT, JAWAB"

"PARK JEONGWOO PUAS LO"

"APAA" junkyu makin syok menatap tidak percaya pada sosok kembaran di depannya ini.

"Bang adek berangkat dulu, jeongwoo udah di luar" doyoung pergi dengan nafas memburu meninggalkan junkyu yang memandang punggungnya tidak percaya.

Sedangkan jihoon menyusul doyoung keluar ia melihat jeongwoo sudah stand by di depan kap mobilnya.

Jeongwoo mendekat tersenyum tipis pada jihoon yang hanya di balas tatapan datar sang abang.

"Bang gue izin ya bawa doyoung"

"Jangan lama, awas aja lo kalau telat, jam 11 udah di rumah"

"Iya bang, ini buat abang, orang tua abang mana?, gue mau pamit sekalian"

"Gak ada mereka kerja"

"Ya udah, dimakan ya bang kasih junkyu juga"

"Lo nyogok gue"