Happy Reading.
DNS
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
Sudah 3 hari ini jeongwoo uring - uringan sendiri karna tidak bertemu doyoung.
Mereka pisah kelas karna kelas ujian di acak pihak sekolah dan sialnya jeongwoo tidak sekelas dengan pacarnya.
Waktu pulang pun gak bisa main, doyoungnya sibuk belajar tapi jeongwoo berusaha mengerti, dirinya juga tidak ada kegiatan kecuali sesekali bermain - main dengan mangsanya dan jeongwoo bosan.
Jeongwoo menghela nafas kasar.
"Sialan bosan banget gue bangsat" sudah berpuluh - puluhan kali jeongwoo mengumpat.
Sekarang dirinya sedang berada di atap sekolah, merokok untuk menghilangkan stresnya, kalau doyoung tau bisa mampus dia.
Tapi berhubung pacarnya itu sedang belajar mati - matian jeongwoo bebas mau ngapain aja.
Sialan banget.
Jeongwoo kan mau cudlean sama pacarnya, mau cium - cium doyoung dan mau ngapain aja yang penting sama doyoung.
Seseorang menepuk bahunya membuat jeongwoo terlonjak kaget.
"Bangsat ngagetin lo"
Jaehyuk tersenyum manis di sampingnya.
"Ngapain lo ngelamun sendiri" jaehyuk duduk di samping jeongwoo, mengambil satu batang rokok yang ada di saku jas seragam jeongwoo dengan santai.
Jeongwoo mah bodo amat, cuma 1 batang gak masalah, pabriknya aja bisa jeongwoo beli jadi gak usah pelit.
"Bukan urusan lo" pedas banget.
Jaehyuk cuma bisa elus - elus dada sabar ngeliat jeongwoo yang kasar gini, giliran dekat doyoung saja ni bocah satu nurut dan baik banget kayak anak kucing tapi kalau gak ada doyoung semua habis ini di bantai bekantan satu.
Oh ya bicara dengan doyoung, jaehyuk memandang sekitarnya dan doyoung tidak ada di dekat jeongwoo biasanya juga pasangan ini gak pernah pisah, kemana - mana selalu berdua.
"Doyoung mana?" Tanya jaehyuk penasaran tapi wajahnya langsung masam ketika mendengar jawaban jeongwoo.
"Ngapain lo nanya - nanya pacar gue"
'Buset galak bener'
Jaehyuk mengalihkan pandanganya pada langit biru yang cerah, pusing dia lama - lama bicara sama jeongwoo, bisa emosi nanti dan berujung baku hantam.
Skip dulu lah gak kuat jaehyuk lawan gorila satu ini.
"Doyoung sibuk belajar, ARGHH ANJING GUE KESEL"
jaehyuk kaget ngeliat jeongwoo memukul dinding atap gedung yang ada kawat - kawat tajam.
"Anjing lo gila, tangan lo berdarah ini bego" jaehyuk langsung berdiri panik sambil muter - muterin badan jeongwoo untuk menolongnya.
"Aduh ini gimana gue gak bisa obatin orang sakit" ujarnya jujur membuat jeongwoo yang udah pusing makin pusing.
Kemudian jeongwoo berjalan menjauh sambil mengikat tanganya dengan sapu tangan.
"Lo mau kemana" gak ada jawaban
"Woi jeongwoo lo mau kemana"
"Uks, berisik lo"
Kemudian punggung jeongwoo menghilang di balik pintu atap.
Jaehyuk mengusap dada sabar.
"Anjing ngenes banget gue dapet temen gila semua" rutuknya.
(Maafin author jae).

KAMU SEDANG MEMBACA
PSYCHOPATH : Park Jeongwoo [Treasure] [END ✔]
Fanfic[END] Kim Doyoung "Park Jeongwoo Sialan" Park Jeongwoo "Call me Daddy baby" Sequel dari one shot Bucin Doyoung Warning 🔞 Star : 29 September 2021 End : 06 November 2021 Bijaklah dalam membaca. Jangan samakan karya tulis ini dengan kehidupan nyata k...