14. Panas 🔞

3.6K 156 10
                                    

Hi Guys

Warning 🔞

Aduh panas dingin author nulisnya 🙈

Happy Reading

DNS

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

Perut doyoung sudah kenyang ia menepuk - nepuk perutnya kemudian terkekeh lucu.

Jeongwoo ?

Pergi keluar kamar meninggalkannya sendirian.

Doyoung berjalan menuju kasur jeongwoo, setelah makan perutnya kenyang dan mata doyoung rasanya mengantuk lagi pengen tidur.

"By jangan tidur setelah makan nanti gendut" jeongwoo datang dengan menenteng beberapa paper bag.

Perkataan jeongwoo membuat doyoung menengok ke arah jeongwoo dengan kesal.

"Jadi aku gendut" balasnya sambil cemberut.

"Aku gak bilang gitu sayang"

"Kamu bilang aku gendut"

"Gak gitu by" jeongwoo mendekat kemudian mencium kening doyoung kemudian berbisik di telinga doyoung dengan pelan.

"Kalau pun gendut kamu makin manis by"

"Ih apaan sih gombal" doyoung memukul bahu jeongwoo keras membuatnya terpekik sakit.

"Ck Dasar lemah, gitu aja sakit, lebay kamu"

Jeongwoo menatap doyoung tidak terima, di kukungnya badan doyoung di atas kasur membuat doyoung terpekik kaget.

"Mau berapa ronde, aku kuat kok sayang ?" Tawar jeongwoo sambil mengelus pipi doyoung naik turun.

Bulu kuduk doyoung meremang mendengar perkaraan vulgar jeongwoo padanya.

"Minggir gak"

"Kenapa kamu takut"

"Awas jeongwoo, kamu be-

Cup

Jeongwoo mencium doyoung, melumat bibir itu sensual, doyoung yang awalnya memberontak tapi lama - kelamaan ciuman jeongwoo makin menuntut membuat doyoung terbawa nafsu.

Tangan jeongwoo masuk kedalam seragamnya mengelus - elus perut doyoung yang mulus.

"Ahh"

Lengkuhan doyoung keluar tak kala ciuman jeongwoo semakin panas dan memambukkan.

Doyoung terlena dan mengalungkan tangannya pada leher jeongwoo.

Jeongwoo menduduk kan doyoung diatas pangkuannya tanpa melepas ciuman panas mereka.

"Jeongg woo ahh" doyoung berusaha mendorong jeongwoo menjauh karna pasokan oksigennya kian menipis.

Jeongwoo melepas tautan bibir mereka dan doyoung menghirup sebanyak - banyaknya udara.

Bibir pink doyoung mengkilap karna basah air liur mereka setelah bercumbu membuat jeongwoo gemas ingin menciumnya lagi.

Tatapan sayu doyoung pada jeongwoo membuat jeongwoo terkekeh pelan.

"Mau lanjut by"

Doyoung hanya diam dengan nafas terengah - engah tanpa membalas pertanyaan jeongwoo.

Tangan jeongwoo menarik seragam doyoung keatas kemudian menjilati niple doyoung.

"Ahh jeongwoo"

"Call me daddy baby" jeongwoo berbisik serak tanpa mengalihkan mulutnya dari nipple doyoung yang menggodanya.

"Dadd"

PSYCHOPATH : Park Jeongwoo [Treasure] [END ✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang