PSYCHOPATH : Park Jeongwoo [Treasure] [END ✔]

36. Tumbang

Happy Reading

DNS

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

Ribet banget jadi human.

"Doyoung kangen"

"Iya sama"

Eh.

Jeongwoo langsung bangun kemudian kepalanya tiba - tiba pusing karna langsung berdiri.

Dan beberapa detik kemudian memandang doyoung yang berdiri didepanya dengan wajah melongo.

Apa dia mimpi.

"Gak mau peluk?" Tanya doyoung padanya.

Jeongwoo langsung berlari memeluk doyoung dengan erat.

"Kangen banget yang" kata jeongwoo sambil mencium pipi doyoung dengan gemas.

"Ih udah" doyoung berusaha menjauhkan mulut jeongwoo yang terus mencium pipinya.

Jeongwoo melepas pelukan mereka dan menatap rindu doyoung yang ada di depannya.

"Kamu dari mana?, ini masih 5 hari yang, masih ada 1 hari lagi, kamu udah makan, aduh kok kurus gini" jeongwoo sibuk muter -muterin badan doyoung sambil berceloteh membuat doyoung tersenyum.

"Woo" jeongwoo diam kala doyoung memegang pundaknya.

"Kenapa kamu sakit, atau ada yang gangguin kamu atau ada yang buat kamu gak nyaman ata-

Perkataan jeongwoo terputus tak kala tangan doyoung membekap mulutnya.

"Stt tanya satu - satu yang" balas doyoung terkekeh.

"By kamu kurusan" jeongwoo melihat doyoung dari atas sampe bawah.

"Kamu sakit ?" Tanya nya lagi dan doyoung mengangguk.

"Yang jangan tinggalin aku, kamu sakit apa biar aku cariin obatnya atau mau donor jantung,hati,ginjal atau paru - baru bisa aku cariin by" jeongwoo berkata panik.

"Hey tenang, aku cuma kecapek an gara - gara fokus belajar woo jangan khawatir" kata doyoung menenangkan jeongwoo yang panik.

Jeongwoo mengangguk dan mengusap wajah doyoung dengan sayang.

Jeongwoo rindu sekali dengan sosok doyoung yang manis seperti ini.

"By ini udah malem, kamu sama siapa kesini ?"

Doyoung memeluk jeongwoo erat.

"Aku paksa bang jihoon buat anter kesini woo, aku kangen banget sama kamu, sampe gak bisa tidur" doyoung berucap jujur membuat jeongwoo tersenyum senang.

Ternyata bukan dia saja yang rindu doyoung juga begitu padanya.

"Aku tidur disini boleh?"

"Hah" mendengar permintaan doyoung membuat jeongwoo langsung melepaskan pelukanya dan menatap doyoung minta dijelaskan.

"Aku udah izin sama bang jihoon kamu jangan khawatir"

"Tapi by, kamu kok gini?"

Aneh aja, gak biasanya doyoung minta tidur dirumahnya.

Kayaknya doyoung lagi ada masalah atau lagi ngigo.

"Gini gimana, ya udah kalau gak mau, gue pulang"