38. Diam

1.1K 116 6
                                    

Happy Reading

DNS

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

Sudah 3 hari doyoung dirawat.

Dan jeongwoo setia menemani doyoung disana tanpa protes sedikitpun.

Tapi jeongwoo sepertinya marah pada doyoung, buktinya sudah 3 hari ini jeongwoo mendiamkanya padahal doyoung sudah beberapa kali berupaya akting sakit biar jeongwoo menoticenya.

Bener sih jeongwoo khawatir dan berusaha membantunya tapi habis itu dia diam lagi buat doyoung makin kesel.

"Jeongwoo"

"Hm" kan.

Padahal bisanya jeongwoo bakal manis sama dia.

Jeongwoo yang cuek kayak gini bikin doyoung sedih, biasanya juga jawab
'Kenapa sayang' ini cuma 'hm' doang doyoung rasanya mau nangis aja.

"Jeongwoo"

"Hm"

"Dobby minta maaf, jangan marah lagi ya" akhirnya doyoung memberanikan diri buat minta maaf sama jeongwoo.

Gak enak diam - diaman mulu kayak gini, doyoung harap jeongwoo menghampirinya dan bakal pelukin dia, tapi jeongwoo diam aja gak gerak dari tempatnya duduk.

Posisi mereka doyoung lagi di atas kasur rawatnya sambil duduk menyender ngeliatin jeongwoo sedangkan jeongwoo duduk di sofa membelakangi doyoung.

Sibuk main game di ponsel sih sebenernya doyoung aja yang terlalu panik mikirin jeongwoo marah.

"Hiks... hikss woo" kan akhirnya pertahanan doyoung runtuh, dia malah nangis kejer buat jeongwoo kaget dan langsung berdiri sambil buang ponselnya entah kemana.

"Kenapa?, kok nangis gini by, ada yang sakit?" Tangis Doyoung makin keras denger jeongwoo bicara panjang padanya.

Sungguh itu kalimat terpanjang jeongwoo ketika dia sakit dan doyoung seneng ternyata pacarnya masih peduli.

"Eh udah jangan nangis" jeongwoo memeluk doyoung erat sambil mengusap punggung doyoung pelan.

"Hiks wooo" ucapnya manja.

"Kenapa hm?" Tanya jeongwoo ulang dan doyoung makin membenamkan kepalanya pada perut jeongwoo.

"Jangan marah hiks.."

"aku gak marah by"  kata jeongwoo menenangkan.

"Tapi kamu diemin aku woo, kamu marahin aku aja pukul juga kalau kamu gak suka, jadi jangan diemin aku hiks" doyoung sesegukan karna nangis dan suaranya gak jelas banget karna lagi posisi meluk jeongwoo.

Jeongwoo denger kok, hanya sayup - sayup suara doyoung yang lagi mengadu padanya.

"Sayang aku gak marah"

"Trus nyuekin aku"

"Aku hanya kecewa sayang, kecewa sama diri aku sendiri gak bisa jagain kamu dan aku juga marah sama diri aku karna biarin kamu sampe jadi kayak gini, aku pacar yang buruk by" jeongwoo menyesal sambil berkata lirih dan doyoung melepaskan pelukanya.

"Kamu pacar terbaik woo, jangan mikir aneh- aneh dan jangan cuekin aku lagi dobby gak suka woo"

Jeongwoo sadar 3 hari ini mendiamkan doyoung dan sekarang keadaan pacarnya sungguh kacau hidung merah dan mata sembab habis menangis.

"Maafin aku by"

Cup

Mereka berciuman dibibir, jeongwoo yang memulai, dia melumat bibir pink doyoung yang sudah mulai merona dan menghisapnya kuat.

PSYCHOPATH : Park Jeongwoo [Treasure] [END ✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang