PSYCHOPATH : Park Jeongwoo [Treasure] [END ✔]

13. Menginap ?

Malam Guys

Happy Reading

DNS

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

"Janji"

"Iya sayang"

Jeongwoo menggandeng lengan doyoung mengajaknya pulang.

Setibanya di parkiran jeongwoo masih perhatian padanya dengan memakaikan doyoung helm membuat doyoung senang bukan main, kemudian jeongwoo menyuruhnya naik ke atas motor.

"Ayo naik"

"Kita kerumah kamu ya" kening jeongwoo berkerut.

"Gak mau pulang kerumah ?"

Doyoung menggeleng kemudian berkata malu - malu membuat jeongwoo gemas.

"Aku mau cuddle sama kamu" suara doyoung pelan tapi masih bisa didengar jelas oleh jeongwoo.

"By nanti bang ji-"

"Jangan nolak ya" doyoung memohon imut membuat jeongwoo mau tak mau mengangguk mengiyakan ajakan doyoung.

Doyoung terpekik senang kemudian menaiki motor jeongwoo dan memeluk pacarnya dengan erat.

Sedangkan jeongwoo kaget dan mematung sesaat, kemudian setelah doyoung menepuk punggungnya pelan jeongwoo sadar dan menjalankan motornya.

"Ayo jalan"

Motor besar jeongwoo keluar dari perkarangan sekolah dengan kencang membuat doyoung berpegangan erat pada pinggang jeongwoo.

Sesampainya di kediaman jeongwoo mereka turun dan langsung masuk ke kamar jeongwoo.

Doyoung mah santai saja, dia berjalan menaiki tangga lantai dua terlebih dahulu meninggalkan jeongwoo yang heran dengan perubahan sikap doyoung padanya.

Doyoung masuk dan langsung merebahkan diri di kasur empuk milik jeongwoo.

Beberapa menit kemudian jeongwoo masuk melihat doyoung tidur tengkurap.

"By Kamu lapar ?"

Tidak ada jawaban jeongwoo pikir doyoung tidak dengar dan jeongwoo berjalan mendekati doyoung.

"By, mau makan ? " tanyanya lagi tapi tidak mendapat balasan dari doyoung.

Bahu doyoung ditepuk pelan tapi tidak ada sahutan membuat jeongwoo bingung kemudian terdengar suara dengkuran halus pertanda doyoung sudah tertidur pulas.

Jeongwoo tersenyum kemudian mencium bagian belakang kepala doyoung gemas.

'Gampang sekali tidurnya'

~

Jeongwoo masuk ke dalam kamar mandi, seperti biasa ia bebersih badan dan keluar masih melihat doyoung yang tertidur di atas kasurnya.

Jeongwoo membiarkan dan keluar kamar menuju lantai bawah menyuruh para maidnya menyiapkan makanan.

Jeongwoo pergi meninggalkan doyoung yang ada di dalam kamarnya saat ini.

Tujuannya hanya satu apartemen mewah yang ada di depannya saat ini, jeongwoo menekan bel apartemen hingga menampilkan sosok gadis cantik di depannya.

Jeongwoo di persilahkan masuk ke dalam hingga mereka beberapa kali berbincang - bincang mengenai hal -
hal serius.

"Lo yakin ?"

"Kenapa tidak" jeongwoo mengangguk mantap kemudian memandang si gadis yang sudah menatapnya penuh curiga.