PSYCHOPATH : Park Jeongwoo [Treasure] [END ✔]

27. Baikan

Happy Reading

DNS

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

Berantakan.

Itu yang mendefinisikan Kim Doyoung dan Kim Junkyu saat ini.

Pertengkaran doyoung dan junkyu membuat pakaian keduanya berantakan dan rambut saling acak - acakan.

Jihoon tertawa keras melihat kedua duo kembar yang sekarang sedang di marahi oleh ibu mereka.

Jihoon berjalan di belakang keduanya yang duduk bersimpuh di kaki sang ibu memohon ampun karna bertengkar.

'Rasain makanya jangan nakal'

Kemudian jihoon duduk anteng di meja makan melihat keduanya di jewer oleh sang ibu.

"Aduh  duh sakit bu"

"Aww pelan pelan bu"

"Mau ibu hukum hah, nakal gak mau di bilangin ibu capek liat kalian tengkar mulu dan hari ini uang jajan bakal ibu potong"

Keduanya melotot tidak terima ingin membantah tapi langsung kicep ketika ibu mereka melotot garang.

Jihoon makin ngakak melihat duo kembar yang makin di marahi ibu mereka.

Keduanya sudah rapi kembali setelah beberapa menit tadi bertengkar hebat dan sekarang sedang sarapan bersama.

Selesai sarapan keduanya pergi ke rak sepatu.

"Lo berangkat bareng gue aja" junkyu dan doyoung yang udah selesai sarapan sama - sama jalan buat pake sepatu.

"Gak, ngapain jadi nyamuk"

"Dih lo jomblo juga, ayo bareng jangan sok nolak"

"Gak mau gue, bagi dong"

Doyoung meminta susu kotak rasa pisang yang diminum oleh junkyu.

"Dih sok nolak lo, ayok lah"

"Gak gue sama jeongwoo"

"Ukhuukk..." junkyu keselek dan doyoung bantuin nepuk - nepuk punggungnya.

"Makanya jangan pelit" doyoung berjalan keluar rumah meninggalkan junkyu yang melotot tidak terima dengan wajahnya yang memerah karena keselek.

~

Doyoung membuka pintu dan melihat keluar perkarangan rumahnya.

Diluar rumah udah ada dua mobil yang satu kayaknya milik haruto dan satu lagi tentu saja milik jeongwoo pacarnya.

Doyoung berlari senang ketika jeongwoo keluar dari mobil, sepertinya baru nyampe.

"Jeongwoo" doyoung dengan semangat langsung memeluk jeongwoo dengan erat.

Sedangkan haruto yang melihat kejadian itu hanya menatap dengan datar pasangan bucin di sampingnya itu.

Kemudian setelah mereka pergi barulah junkyu keluar dari dalam rumah sambil lihat kiri kanan memastikan doyoung dan jeongwoo yang sudah pergi atau belum.

Sepertinya haruto tau, junkyu menghindari jeongwoo dan haruto makin gak suka jika pacarnya masih bersikap seperti ini.

"Sini" haruto memanggil junkyu pelan.

Junkyu tersenyum kemudian mengecup pipi haruto.

"Selamat pagi pacar"

"Hm"

"Dih kok cuek sih"

Haruto bersingkut menjauh dan berjalan membuka pintu kemudi.

"Kamu harus Move On yang"