32. SiKembar

1K 118 5
                                    

Happy Reading

DNS

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

Disini Doyoung sekarang memandang junkyu kembaranya yang juga sedang memandang doyoung gak suka.

"Lo tau malu dikit kenapa sih"

Oke perkataan doyoung yang pedas akan menimbulkan pertengkaran bagi mereka berdua.

"Apaan sih lo, maksa masuk kamar gue malah ngata - ngatain" junkyu menjawab tidak terima.

"Lo murahan"

Junkyu terkejut dan doyoung juga, entah apa yang keluar dari mulutnya sampai dia nekat bicara kasar begini.

Tapi sudah kepalang tanggung, yaudah gas saja.

Junkyu mendelik kemudian berdiri dari atas kasurnya memandang doyoung nyalang.

"Sabar juga ada batasnya dobby lo-

"Seharusnya gue yang ngomong gitu"

"Maksud lo apaan sih"

"Ada hubungan apa lo sama pacar gue?"

Deg

Junkyu terdiam, pandanganya yang awalnya menatang berubah menjadi sendu.

Mereka sama - sama terdiam selama beberapa menit.

"Masih kurang ya punya pacar baik kayak haruto dan sekarang pacar gue juga lo mau"

"Lo gak usah ikut campur by ini urusan gue"

"Lo gila atau geger otak, jeongwoo pacar gue jadi lo yang seharusnya gak ikut campur dalam hubungan kami"

Junkyu ketawa menatap doyoung.

"Emangnya lo udah cinta sama jeongwoo, jangan bodoh anjing, lo dulu nolak jeongwoo terang - terangan dan sekarang sok - sok an bilang pacaran, buat apa hah ? biar lo bisa move on dari kak jaemin, oh gue tau jaeongwoo cuma pelarian buat lo kan, yang murahan itu lo bukan gu-

Plak

Satu tamparan mendarat di pipi mulus junkyu, membuat keduanya sama - sama dikuasai emosi.

"Jaga mulut lo ya, kalau gue murahan lo apaan anjing pelacur gitu"

"Bangsat, lo-

"Apa?, lo pikir gue gak liat lo nyium pacar gue di belakang sekolah hah bangsat" doyoung udah emosi dan junkyu menatap remeh dirinya.

"Tu lo tau, kenapa sakit ya, gitu yang gue rasaain ketika lu cium pacar gue, tapi gue lebih mencintai jeongwoo di banding haruto"

"ANJING GILA YA LO, HARUTO LO APAIN BANGSAT"

"LO BENER HARUTO CUMA PELARIAN"

habis junkyu ngomong gitu mereka berdua saling pukul - pukulan sampe jihoon datang dan merelerai keduanya.

"Kenapa ini hah"

Mereka sekarang berada di ruang tamu lebih spesifiknya junkyu dan doyoung lagi duduk diam di sofa sedangkan jihoon berdiri di depan mereka.

Hari masih siang ibu dan ayah mereka belum pulang kerja jadi masalah apa saja yang terjadi dirumah itu tanggung jawab jihoon.

Wajah doyoung dan junkyu udah memar - memar dan juga mereka meringis perih karna beberapa ada yang terluka atau tergores.

Jihoon pusing liat kelakuan duo kembar tapi sekarang lebih pusing liat keduanya berantem sudah pukul - pukulan.

"Masalah apa lagi"

PSYCHOPATH : Park Jeongwoo [Treasure] [END ✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang