43. Extra Part II

1.1K 101 14
                                    

Happy Reading
Versi HoneyMoon

DNS

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

Doyoung tersenyum senang kemudian berlari menuju kamarnya meninggalkan jeongwoo yang duduk di ruang tamu bersama jihoon dan junkyu.

"Lebar bat tu senyum ntar mulut lo robek baru tau rasa" senyum jeongwoo langsung luntur denger junkyu yang mengatainya.

Bikin mood jeongwoo hancur aja sedangkan jihoon menyenggol lengan junkyu agar tutup mulut.

"Mau kemana ?" Jihoon akhirnya bertanya baik - baik membuat jeongwoo senyum lagi.

Junkyu yang di sikut jihoon hanya memutar bola mata malas kemudian meminum jus jeruk yang ada di depanya saat ini dengan santai.

"Mau HoneyMoon Bang" kata jeongwoo.

"Uhukk...uhukk" junkyu keselek trus melotot pada jeongwoo.

"Ngebet banget mau bikin debay" jeongwoo hanya senyum canggung apalagi keadaan junkyu yang bisa dibilang gak enak di liat, gimana engak itu mulut masih berserakan jus jeruk, kan jeongwoo risih liatnya.

"Dih jangan lebay dek, ih ini juga berserakan" jihoon membantu membersihkan mulut junkyu dengan sapu tanganya.

Jeongwoo hanya senyum samar aja ngeliat kelakuan junkyu yang gak jauh beda sama doyoung yang bar - bar tapi bedanya doyoungnya lebih manis kalau junkyu lebih nyeremin.

Gak berapa lama jeongwoo nunggu doyoung turun sambil bawa satu koper besar dihadapan mereka.

"Buset anying lo mau pindahan, atau apa?" Junkyu melotot melihat doyoung yang gak merasa bersalah nyengir didepan mereka semua.

"Mau HoneyMoon lah, mau kemana lagi" kata doyoung sombong sambil melipat kedua tanganya didada.

"Dih sombong amat" kata junkyu gak suka.

"Biarin iri bilang babi" dan sehabis bilang gitu junkyu berdiri kemudian main jambak - jambakan sama doyoung.

"APA LO BILANG"

"AW SAKIT LEPASIN GUE YA SIALAN"

"KEMBARAN KAMPRET LO"

"ANJING SAKIT AW"

"AW TELINGA GUE BANGSAT"

Jihoon sama jeongwoo kaget ngeliat mereka malah bertengkar hebat disini.

Mereka berdiri memisahkan duo kembar yang udah kebakaran jenggot ini, kalau lama - lama bisa berabe ni.

Rambut serta baju udah pada acak - acakan, jeongwoo langsung memeluk perut doyoung dan membawanya mundur.

"Ih lepas" doyoung masih berontak dan buat jeongwoo kesusahan.

"Sayang kalau kamu berantem lagi kita gak jadi pergi" jeongwoo akhirnya pakai sistem ancaman dan doyoung langsung nurut.

"Kok gitu sih" kata doyoung sedih, jeongwoo yang melihat perubahan wajah doyoung kemudian berbisik di telinga suaminya membuat doyoung kegelian.

PSYCHOPATH : Park Jeongwoo [Treasure] [END ✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang