19

905 97 4
                                    

Dua hari kemudian...

Cuaca yang sangat cerah membuat pemandangan dari atas sangat indah. Awan-awan berwarna suci menciptakan gelombang yang memikat mata.

Pesawat pribadi itu terbang bebas bersamaan dengan burung-burung yang berkicauan, sungguh hari yang sangat sempurna untuk pergi bersama orang terkasih.

"Seulgi beruntung, dia memiliki ayah yang sangat hebat." ucap Yongsun saat menikmati pemandagan awan-awan itu.

Moonbyul menoleh pada Yongsun dan meninggalkan artikel yang sedang ia baca dikoran.

"Semua ayah itu hebat." balas Moonbyul yang membuat Yongsun menoleh kearahnya dan tersentuh.

"Paman Kang Jinhee sangat keren." ucap Yongsun dengan mata berbinar.

Kang Jinhee adalah ayah Seulgi, ia merupakan seorang pilot pesawat komersial dan juga sahabat dari ayah Moonbyul. Itu sebabnya Moonbyul bisa dengan mudah meminta Paman Kang untuk menerbangkan pesawatnya.

"Kau menyukainya?" tanya Moonbyul penuh selidik.

"Geurom! Paman Jinhee sangat tampan."

Mendengar ucapan antusias itu terlontar membuat hati Moonbyul menjadi geram. Ia mendekatkan wajahnya pada Yongsun.

"Lebih dari pada menyukai ku?" tanya Moonbyul dengan nada datar yang terlampau rata.

"Ahh mwoyaaa.. kau tidak perlu bertanya Nona Moon."

"Aku perlu mendengar jawabannya Nyonya Moon."

Entah apa yang Yongsun rasakan. Bukankah Moonbyul hanya bercanda? Tapi mengapa saat Yongsun mendengar panggilan itu ia merasa seperti perutnya dipenuhi ribuan kupu-kupu yang memberontak ingin keluar.

"Aku lebih menyukaimu." ucap wanita Kim itu.

Yongsun memberikan kecupan manis untuk membuktikan pengakuannya. Ia tahu betul bagaimana cara meluluhkan hati seorang Moonbyul.

Sebenarnya Yongsun ingin menjauh, tapi tangan pucat milik Moonbyul itu menahan tengkuknya dan membuat kecupan manis berubah jadi ciuman intens.

"AAghhhh!"

Suara teriakan memekakan telinga muncul menembus cakrawala.

"Yakkk kalian berdua! kenapa tidak nanti saja kalau sudah sampai??!!"
Protes si peneriak dengan suara cemprengnya.

"Yakk Jung Wheein.. kenapa kau selalu mengganggu ku huh!!" Moonbyul yang tidak terima jadi tersulut emosi.

Bagaimana tidak? Ini sudah ketiga kalinya Wheein mengganggu mereka ketika sedang berciuman. Ia bagaikan orang yang bisa teleportasi dan entah datang dari mana.

Yongsun menggeleng tak habis pikir
"Sudahlah. Ada apa Wheein-ah? Kenapa kau kemari?" tanya Yongsun.

"Eumm geuyang." ucap wanita Jung itu terlampau santai.

"Dia memang ingin mengganggu kita." Moonbyul mendengus.

"Yongsun-ah."

Mendengar namanya dipanggil, Yongsun segera menolehkan wajahnya pada wanita cantik yang berdiri disebelah Moonbyul.

"Euh Irene? Ada apa?" tanya Yongsun penasaran, pasalnya Irene dan Seulgi memilih bangku yang cukup jauh dari tempat duduknya.

"Aku ingin berbicara sebentar denganmu." ucap Irene tidak lupa dengan senyumannya.

Yongsun mengikuti langkah Irene. Dan membiarkan Wheein melanjutkam kegiatannya menganggu Moonbyul.

Selanjutnya Wanita Bae itu menyuruh Yongsun untuk duduk di kursi yang sedikit jauh dari tempatnya bersama Moonbyul tadi.

[18+] MY B1+CH || MOONSUN ✔ COMPLETE ✔✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang