21

912 95 1
                                    

Long chapter dengan adegan sadis dipertengahan. Untuk yang tidak suka bisa diskip bagian tidak nyamannya.

.

.

Seulgi menghembuskan napasnya bersamaan dengan asap rokok.
"Secepat itu kau memikirkan pernikahan." ucap Seulgi setelahnya.

Moonbyul yang juga sedang merokok itu mengeluarkan kekehannya bersama dengan asap.

"Dia wanita yang selama ini ku cari, untuk apa aku menunggu lagi." ucap wanita Moon itu.

"Bukan karena Yongsun mirip dengan ibumu? Ditambah lagi eonnie ingin mendapatkan tingkat yang lebih tinggi dikantor?" tanya Seulgi dengan ragam sangka yang bersarang dikepalanya.

Moonbyul menjentikan rokoknya ke asbak untuk membuang abu yang sudah terbakar.
"Menggunakan alasan itu membuatku terdengar seperti orang jahat. Aku hanya mencintainya saja. Lagipula kami sudah tinggal bersama, kenapa harus menunggu lebih lama lagi?" ucapnya lalu menghisap rokoknya kembali.

Seulgi menghela napasnya kasar.
"Aku tidak tahu kapan bisa melamar Irene."

Moonbyul menoleh ke arahnya dengan kening yang dikerutkan.
"Wae? Keluarga kalian sudah saling mengenal dan sangat dekat."

"Eum. Geundae, Irene tidak mau melangkahi Suzy eonnie, entah kapan wanita itu akan menikah."

Moonbyul terkekeh mendengar penuturan itu.
"Gwaenchana Seulgi-ah, aku yakin tidak akan lama lagi." ucapnya membuat Seulgi mengangguk meski berat berat.

"Geundae eonnie.." Seulgi menatap wajah Moonbyul dengan lekat.

"Hm."

"Appa Bae bertanya tentang pekerjaanku, apa yang harus aku katakan? Sebenarnya hal itu juga yang membuatku masih ragu untuk melamarnya." tanya Seulgi lalu membuang puntung rokoknya ke asbak dan mengeluarkan satu batang yang baru.

"Kenapa tidak menyatakannya sejak dulu? Bekerjalah diperusahaanku." kata Moonbyul santai.

Seulgi sedikit membulatkan matanya tidak percaya.
"Jangan bercanda. Kau membuatku berharap."

Moonbyul memutar bola matanya malas.
"Apa wajahku sedang mengatakan sebuah lelucon? Aku sedang serius. Tapi kau juga harus belajar terlebih dahulu, tidak bisa langsung bekerja. Hitung-hitung menunggu Suzy menikah dan kau akan melamar Irene eonnie setelah berhasil dengan pekerjaanmu."

Seulgi menunjukan wajah bahagia dengan rentetan gigi rapi nya.

"Hentikan! Kau seperti anjing. Itu menjijikan." kesal Moonbyul namun dengan wajah datarnya.

Seulgi terkekeh.

"Gomawo, kau sudah banyak sekali membantuku. Ah tapi bagaimana dengan markas?"

"Tenang saja, aku juga bekerja ganda seperti itu bukan? Kita juga bisa mengandalkan Minhyuk oppa."

Seulgi menjentikan jemarinya,
"Great!"

Keadaan menjadi hening sesaat karena mereka sibuk dengan rokok masing-masing.

"Moonbyul!!"

[18+] MY B1+CH || MOONSUN ✔ COMPLETE ✔✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang