Beberapa hari kemudian..
Setelah melakukan wawancara dengan beberapa media masa, Moonbyul dan Seulgi kembali ke penginapan mereka. Seulgi langsung merebahkan dirinya diatas kasur sedangkan Moonbyul pergi ke jendela dan menatap langit malam yang kelabu.
"Akhirnya! Besok kita kembali ke Korea!" sorak Seulgi dengan tangan terangkat keatas.
Moonbyul berdehem lalu membalik tubuhnya untuk melihat sahabatnya.
"Apa Irene eonnie mengubungimu?" tanyanya tiba-tiba.Seulgi dengan segera terduduk, "Eum? Tentu saja, memangnya ada apa?"
Sebuah helaan napas berat keluar dari bibir Moonbyul. Ia berjalan dan duduk di atas kasur miliknya. Mereka satu kamar hanya saja kamar itu memiliki dua ranjang, jadi mereka tidur terpisah.
"Yongsun aneh belakangan ini." kata Moonbyul lalu bermain dengan ponselnya.
"Dia tidak menghubungimu?" tanya Seulgi.
Moonbyul mengangguk, "Saat aku yang menghubunginya dia selalu saja bilang 'ada sesuatu yang harus dikerjakan' sebenarnya siapa yang sibuk disini." dengusnya.
"Ah.." Seulgi mengangguk dengan senandungnya, "Mungkin Yongsun eonnie tidak mau menggangu mu. Atau mungkin jika kalian berhubungan akan membuatnya semakin merindukanmu." ujarnya kemudian.
"Geurae? Sejak kapan kau pintar?" kata Moonbyul datar yang dibalas dengusan oleh Seulgi.
"Aku akan menghubunginya." lanjut Moonbyul lalu menekan beberapa opsi diponselnya sampai ia terhubung dalam sebuah panggilan.
"Yong?"
"Yeoboseyo?
Ahh ini aku Irene Moonbyul-ah.""Irene eonnie? Dimana Yongsun, kenapa bukan dia yang mengangkatnya?"
Mendengar nama kekasihnya disebut, Seulgi dengan cepat duduk disamping Moonbyul.
"Yy-yongsun sudah tidur.
Dia membantuku dan Suzy eonnie mengurus Hyera.""Geurae? Ya sudah kalau begitu ku tutup teleponnya."
"Eung. Kalian jadi pulang besok?"
"Eung, katakan pada Yongsun jangan menjemput kami, aku sudah menyuruh orang lain."
"Arrasseo, akan ku beritahu."
"Hm."
Tut-
~
"Apa yang dia katakan?" tanya Yongsun saat Irene meletakan ponselnya diatas nakas.
Wanita Bae itu menghela napasnya, "Mereka akan pulang besok, kita tidak perlu menjemputnya." kata Irene lalu ikut duduk diatas kasur, tepat disamping Yongsun.
Wanita Kim itu menatap televisi didepannya yang baru saja menampilkan wajah Moonbyul sebagai pemimpin yang sukses. Yongsun sangat bangga sampai ia merasa bahwa dirinya tidak pantas bersanding dengan Moonbyul.
"Kenapa kau tidak mau berbicara dengannya?" tanya Irene menatap lekat manik Yongsun yang sudah berkabut.
"Aku.. Aku hanya merasa bersalah." kata Yongsun menundukan kepalanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
[18+] MY B1+CH || MOONSUN ✔ COMPLETE ✔✔
Fanfic[EXTENDED VERSION] Versi terbaru!!!! 🔞🔞⛔⛔⚠⚠ Yongsun memilih untuk menjadi wanita panggilan, tapi siapa sangka pelanggan pertamanya juga seorang wanita? ⚠WARNING!!!⚠ GXG Pertama kali dipublikasikan : 2 Oktober 2021 Diperbaharui : 1 Januari 2023 S...