10 [+]

2.2K 135 6
                                    

Dua bulan kemudian..

Yongsun sedang memakaikan dasi di kerah kemeja Moonbyul.

"Selesai.." ucap Yongsun dengan senyuman.

Yongsun hendak pergi tapi Moonbyul malah menarik pinggang rampingnya guna mendekatkan dirinya pada wanita itu.

Satu kecupan bibir diberikan Moonbyul kepada wanitanya. Hanya kecupan, tidak lebih.

"Aku akan pulang larut lagi malam ini." ucap Moonbyul lembut.

Moonbyul sudah sembuh bahkan sudah berkerja mulai seminggu yang lalu, dan selama itu juga ia selalu pulang larut malam.

Karena pekerjaan yang ia tinggalkan ketika sakit, banyak sekali berkas yang tertumpuk, entah untuk dicek ulang atau harus ia tanda tangan. Kadang kala Moonbyul juga harus datang ke lapangan, hal itu membuat Moonbyul harus berkerja ekstra.

"Jangan terlalu memaksakan." kata Yongsun.

Moonbyul tersenyum, melepaskan tangannya dari tubuh Yongsun lalu berjalan kearah ranjang dan mengambil jas dengan warna biru yang senada dengan dasinya.

Ia lalu melangkah keluar kamar meninggalkan Yongsun yang masih berdiri didalam sana.

Kesibukan Moonbyul membuat mereka tidak memiliki banyak waktu yang bisa dihabiskan bersama, ditambah lagi Wheein yang sudah pergi ke Jepang satu bulan yang lalu membuat Yongsun hanya sendirian di mansion yang besar ini.

Yongsun lalu turun menuju dapur, ternyata Moonbyul sudah pergi dengan membawa roti sandwich yang tadi sempat ia buat.

Yongsun sudah tiga hari tidak sarapan bersama Moonbyul dan membuatnya jadi tambah kesepian.

Wanita kim itu duduk sendirian dimeja makan dan menyantap nasi goreng yang tadinya ingin ia berikan pada Moonbyul.

.

.

Dikantor..

Seorang wanita berjalan mendekat saat atasannya datang.

"Selamat pagi sajangnim." sapanya ramah.

Moonbyul melayangkan senyuman tipisnya.
"Pagi." balas nya lalu berjalan masuk ke ruangannya.

Tanpa ia sadari ternyata wanita yang tadi menyapanya ikut masuk kedalam.

Moonbyul mendudukkan dirinya dikursi dan langsung menyambut berkas yang ada. Namun secara tiba-tiba wanita tadi datang dan duduk dipangkuannya, ia mengalungkan tangannya dileher jenjang Moonbyul.

Sontak saja Moonbyul terkejut dengan kelakuan karyawannya itu
"Ada apa denganmu Yoo Shiah?" tanya Moonbyul geram.

Wanita imut itu tersenyum.
"Kau terlalu lelah bekerja Nona Moon. Ayo bersenang-senang."

Moonbyul memalingkan wajahnya saat wanita dipangkuan itu hendak menciumnya.

"Sadarkan dirimu..." balas Moonbyul dengan penuh penekanan.

YooA berdecak kesal.
"Kenapa kau menolak? Padahal dulu kau yang menggodaku dan tidur bersama."

Moonbyul dengan sekuat tenaga mendorong wanita itu dan memaksanya untuk turun dari pangkuannya.

[18+] MY B1+CH || MOONSUN ✔ COMPLETE ✔✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang