Dua hari kemudian Yongsun sudah dipindahkan keruang rawat. Dia sudah sadar tapi keadaannya masih sangat lemas dan perlu pemantauan para medis.
"Makanlah, aku akan menyuapkan mu."
Moonbyul sudah dari beberapa menit yang lalu memaksa Yongsun untuk memakan makan malamnya, tapi wanita itu tetap tidak mau dan menggelengkan kepalanya.
"Ayolah Yongsun. Kau baru saja sadar, kau harus makan yang banyak, sayang." pinta Moonbyul seraya melayangkan sendok bersisikan makan ke depan wajah Yongsun.
"Shireo.." balas Yongsun lemah dengan gelengan kecil.
Moonbyul menghela napasnya lalu menaruh kembali sendok itu ke dalam mangkuk.
"Wae? Kenapa tidak mau makan hm? Kau mau selamanya sakit seperti ini?" kata Moonbyul bernada kesal.
Yongsun cemberut.
"Anni.. Aku hanya takut keracunan lagi." lirih Yongsun membuat Moonbyul jadi merasa terketuk.
"Ini tidak ada racunnya." Moonbyul mengambil sendok itu kembali lalu menyuapi dirinya sendiri. "See? Aku baik-baik saja kan? Ini aman."
"Tunggu sebentar, racunnya belum bekerja." ucap Yongsun membuat Moonbyul terkekeh sesaat.
"Baiklah, kita tunggu sebentar. Jika tidak ada yang terjadi maka kau harus habiskan makanannya."
Yongsun mengangguk dengan senyum tipisnya.
"Mianhae, aku sudah mengacaukan liburan kita." lirih Yongsun.
"Apa yang kau katakan? Ini bukan salahmu. Aku masih terus mencari pelakunya jadi jangan merasa bersalah." kata Moonbyul lalu mengusap kepala Yongsun.
"Apa Wheein tahu?" tanya Yongsun.
"Tidak, aku tidak mau membuatnya khawatir."
Yongsun tersenyum, "Baguslah.. Tapi aku ingin pulang saja Byul-ah. Kau sudah membawaku ke banyak tempat, itu sudah cukup."
Moonbyul menaikan kedua alisnya.
"Geurae? Kalau begitu kita akan pulang jika kondisimu benar-benar sudah pulih.""Eung." Yongsun menganggukan kepalanya berkali-kali dan membuat Moonbyul tersenyum gemas.
"Byul-ah, dadamu tidak sakit? kau tidak pusing?" tanya Yongsun.
Kening Moonbyul mengernyit.
"Anni, wae?""Kalau begitu suapi aku." ucap Yongsun membuat Moonbyul teringat akan makanannya kembali.
"Ahh.." gumam Moonbyul mengerti lalu menyuapi Yongsun dan kali ini wanita itu menerimanya.
Beberapa menit kemudian, tiba-tiba pintu terbuka dan muncul dua onggok manusia dari luar.
"Eonnie." "Noona." panggil mereka bersamaan.
"Seulgi? Taehyung?" gumam Yongsun.
Seulgi, Taehyung bersama tiga orang lainya baru saja datang kemarin. Mereka akan membantu mencari siapa dalang dibalik kejadian ini.
"Bagaimana keadaan eonnie?" tanya Seulgi setelah sampai disamping Yongsun.
"Gwaenchana, aku sudah baik-baik saja." jawab Yongsun lalu kembali menerima suapan Moonbyul.
"Kalian hanya berdua?" tanya Moonbyul.
"Yang lainnya masih mencoba mencari bukti." jawab Taehyung.
"Kalau begitu kalian istirahat saja, pasti melelahkan." kata Yongsun.
KAMU SEDANG MEMBACA
[18+] MY B1+CH || MOONSUN ✔ COMPLETE ✔✔
Fanfic[EXTENDED VERSION] Versi terbaru!!!! 🔞🔞⛔⛔⚠⚠ Yongsun memilih untuk menjadi wanita panggilan, tapi siapa sangka pelanggan pertamanya juga seorang wanita? ⚠WARNING!!!⚠ GXG Pertama kali dipublikasikan : 2 Oktober 2021 Diperbaharui : 1 Januari 2023 S...