34 [M++]

1.4K 83 16
                                    

Sore harinya..

Moonbyul benar-benar menuruti apa permintaan istrinya. Sedari tadi mereka menempel layaknya prangko dan amplop, kemana-mana selalu bersama.

Mereka baru saja selesai berenang bersama, bukan hanya berenang, tapi mereka bercinta didalam air. Rasa hangat dan dingin menjadi satu, dan itu adalah hal yang sangat luar biasa.

Seakan tidak cukup, setelah keluar dari kolam pun mereka kembali berciuman panas. Yongsun yang paling mendominasi saat ini.

Moonbyul melepaskan tautan mereka saat napasnya berkurang, istrinya ini memang terkadang menjadi sangat buas.

"Keringkan dulu tubuhmu, nanti kita lanjutkan." kata Moonbyul lalu menyambar bathrobe yang ada di kursi santai dan memakaikannya ditubuh telanjang Yongsun.

Yongsun terkekeh geli dan mengikat tali jubahnya sementara Moonbyul beranjak untuk memakai jubah juga.

"Seulgi bilang kau akan ada pertemuan dengan media disana." tanya Yongsun saat mengikuti langkah Moonbyul yang berjalan masuk.

Moonbyul mengangguk.
"Media Korea, mereka akan mewawancarai beberapa pengusaha muda." jawabnya tanpa menoleh dan terus berjalan sampai ke dapur, menuangkan segelas air kemudian meminumnya hingga tandas. Kegiatan mereka tadi membuat Moonbyul cukup kelelahan.

"Ck. Kau akan semakin terkenal." decak Yongsun, dia menyangga wajahnya dimeja makan dengan tubuh yang membungkuk.

Moonbyul terkekeh.
"Aku tetap akan mencintai mu, jangan terlalu cemburu seperti itu."

Yongsun kembali menegakan tubuhnya kemudian berkacak pinggang.
"Mereka bahkan membuat halaman penggemar dimedia sosial, mereka semua memuji dan memuja mu! Astaga aku geram sekali."

Moonbyul tertawa kecil kemudian berjalan mendekat.
"Apa kau masuk kedalam komunitas itu?" dia terkekeh, "Keluar saja, kau bukan penggemarku, kau istriku."

Yongsun tersenyum puas kemudian melingkarkan tangannya ke leher Moonbyul.
"Kau benar, aku adalah satu-satunya wanita yang membuatmu lupa berkedip."

Sambil terkekeh Moonbyul menggendong tubuh Yongsun dan mendaratkannya di meja makan.
"Kau juga membuatku lupa bagaimana caranya bernapas shh..cantik sekali." desis Moonbyul.

"Kau dan mulut manismu. Berapa gula yang kau makan setiap hari huh?" kekeh Yongsun.

"Aku tidak tahu. Kau rasakan saja, setelah itu katakan padaku berapa banyak gula itu." ucap Moonbyul lalu mencium bibir Yongsun dengan dalam.

Mereka menjulurkan lidah dan mengeluarkan suara decakan dan cipakan yang mulai memenuhi ruangan.

Moonbyul kemudian menurunkan ciumannya dileher Yongsun seraya membuka tali jubahnya.

"Ahhh.. Kau lebih manis dari gula Byul-ah.." desah Yongsun. Kepalanya mendongak keatas dengan mata terpejam dan bibir yang terbuka, sementara kedua tangannya menangkup kepala Moonbyul yang sedang bermain dengan dadanya.

Mendengar apa yang dikatakan istrinya membuat Moonbyul menyunggingkan senyuman dan semakin ingin mendengar desahan dan erangan wanita itu.

Moonbyul menurunkan wajahnya dan membuka paha Yongsun lebih lebar. Menenggelamkan wajahnya diselangkangan itu dan menjulurkan lidahnya.

[18+] MY B1+CH || MOONSUN ✔ COMPLETE ✔✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang