28 [M]

2.3K 108 6
                                    

Tidur nyenyak Moonbyul terusik ketika mendengar suara berisik yang berasal dari kamar mandi. Ia melihat jam dan ternyata baru saja tidur selama saju jam.

"Uwekkk.."

Manik Moonbyul terbuka sempurna ketika menyadari suara apa itu. Ia langsung berlari mendekat ke pintu kamar mandi. Moonbyul mengetuknya.

"Yong. Ada apa?" tanyanya cemas karena Yongsun terdengar muntah-muntah.

Sedikit lama akhirnya pintu itu terbuka, muncul Yongsun yang sedang memegangi kepalanya.

"Kepala ku sangat pusing."

Moonbyul dengan sigap membantu Yongsun berjalan.
"Ini pasti karena kau meminum banyak alkohol."

Yongsun tidak menjawab, ia hanya mengikuti Moonbyul yang membawanya duduk dikasur.

"Sangat pusing?" tanya Moonbyul.

Yongsun mengangguk lemah.

"Tunggu disini, aku akan mengambilkan air minum." kata Moonbyul lalu setelah itu pergi keluar kamar.

Yongsun hanya menunggunya dan akhirnya Moonbyul kembali dengan segelas air hangat.

"Obat pengarnya habis aku harus pergi keluar luar untuk membelinya." kata Moonbyul dengan mengusap surai Yongsun.

Yongsun menyeka bibirnya yang basah sehabis minum dan mengangguk.

"Tunggu sebentar hm?"

Sedetik kemudian Moonbyul mengambil kunci mobil dan dompetnya kemudian pergi dari kamar itu untuk segera pergi ke apotek yang untungnya buka 24 jam.

Moonbyul sudah memesan obatnya pada salah satu karyawan disana. Sembari menunggu ia melihat-lihat barang yang dipajang dilemari kaca.

"Moonbyul?"

Langsung saja Moonbyul menoleh kebelakang saat merasakan namanya itu terpanggil.

Matanya sedikit membesar melihat sosok wanita yang kini tersenyum padanya. Ingatan yang sudah hampir tiga tahun yang lalu kembali terlintas diingatannya.

"Sudah lama kita tidak bertemu." wanita itu kembali berucap.

Moonbyul berdecih, "Seharusnya tidak pernah bertemu lagi ya? Lee Dahee-ssi." ucapnya dengan senyuman terpaksa.

"Tidak. Aku senang bertemu dengan mu." wanita jangkung itu tidak pernah melepaskan senyumannya.

"Hmm tapi tidak dengan ku." kata Moonbyul dingin.

Dahee mengulas senyum sendu.
"Apa yang terjadi sampai kau keluar menggunakan piyama?"

Moonbyul melihat kearah dirinya sendiri dan baru menyadari hal itu.

"Sesuatu yang tidak penting untuk kau ketahui."

"Ini pesanan anda Nona."

Moonbyul mengalihkan atensinya ketika karyawan itu kembali dengan membawa obat yang ia tunggu-tunggu. Ia menebusnya dengan beberapa lembar uang.

[18+] MY B1+CH || MOONSUN ✔ COMPLETE ✔✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang