Tiga tahun kemudian...
Malam dengan cepat berubah. Bulan terus naik dan turun seiring berjalannya waktu. Bagi sebagian orang kurun waktu 40 bulan adalah hal yang sesaat, tapi tidak dengan Yongsun. Dia harus menjalani hidupnya sebagai orang tua tunggal untuk Sunho.
Hubungannya dengan Moonbyul tidak ada kejelasan. Mereka masih dalam ikatan pernikahan hanya saja tidak ada aspek yang membuat mereka terlihat seperti pasangan yang menikah. Mereka tidak tidur bersama. Mereka tidak mengirimkan pesan atau kabar. Mereka berpisah...
Tapi itu bukan berarti tanggung jawab Moonbyul berkurang satu helai pun, Moonbyul tetap menanggung semua kebutuhan istri dan anaknya, seperti hal yang seharusnya. Hanya saja Moonbyul tidak pernah hadir dalam keluarga kecilnya. Waktu yang Moonbyul butuhkan benar-benar sangat lama.
"Imo makan!"
"Aigoo.. Uri Sunho sudah bisa makan sendiri hm? Ayo sini suapi imo... Ammyamyamyam."
"Enak imo?"
"Eumm.. Masitda! Masakan eomma memang paling enak."
"Sunho juga membantu eomma, Imo."
"Jinjja? Woahh Sunho pintar sekali."
Moonbyul terkekeh saat mendengarkan suara dari ponselnya. Itu adalah video yang Wheein kirimkan padanya. Meskipun video, Moonbyul tidak pernah menatapnya, ia hanya memejamkan matanya dan mendengarkannya dengan seksama. Membayangkan bagaimana wajah anaknya yang bahkan belum ia lihat sampai sekarang. Ia membayangkan wajah anaknya itu mirip dengannya, itu yang Moonbyul inginkan.
"Hai Master! persiapan mu untuk kembali ke Korea sudah sepenuhnya siap." suara ceria mengusik waktu Moonbyul.
Moonbyul mendengus kesal dan langsung mekan layar utama ponselnya dan pastinya video itu menghilang.
"Seori, aku sudah tahu dan sudah berapa kali ku katakan untuk mengetuk pintu sebelum masuk."Seori dengan cepat menundukan kepalanya sesaat.
"Maaf, tapi pintu transparan ini membuatku lupa untuk mengetuk pintu."Moonbyul memutar bola matanya malas kemudian mengambil sebuah remote dan memencet sebuah tombol dan membuat kaca pintu transparannya berubah buram.
"Hanya itu yang ingin kau katakan?" tanya Moonbyul dingin.
"Yap, anda sudah bisa pergi besok siang."
Moonbyul mengangguk paham.
"Aku mengerti."Seori mengangguk.
"Aku tahu kau selalu melaporkan apapun yang kulakukan kepada mereka, tapi untuk kali ini kau tidak diperbolehkan untuk hal itu. Biarkan aku melakukannya sendiri. Jangan beritahu mereka apapun tenang kepulanganku." ucap Moonbyul lalu kembali menatap layar ponselnya.
Seori jadi gugup, ia tidak tahu kalau ternyata Moonbyul mengetahui aktivitasnya memberi laporan pada Yongsun dan Wheein tentang kegiatan sehari-hari atasannya itu.
"B-baik Master. Oh, aku lupa."
Moonbyul dengan malas kembali menatap Seori.
"Apa lagi?""Mr. Liam ingin bertemu dengan anda sebelum anda pergi."
"Hm. Suruh dia keruangan ku."
Seori membungkuk kemudian pergi dari ruangan itu. Kini Moonbyul bisa kembali menatap layar ponselnya. Beberapa pesan masuk dari Wheein, hanya saja ia tidak pernah membalasnya. Moonbyul hanya membacanya dan menyimpan untuk hatinya sendiri.
![](https://img.wattpad.com/cover/287029174-288-k238594.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
[18+] MY B1+CH || MOONSUN ✔ COMPLETE ✔✔
Fanfiction[EXTENDED VERSION] Versi terbaru!!!! 🔞🔞⛔⛔⚠⚠ Yongsun memilih untuk menjadi wanita panggilan, tapi siapa sangka pelanggan pertamanya juga seorang wanita? ⚠WARNING!!!⚠ GXG Pertama kali dipublikasikan : 2 Oktober 2021 Diperbaharui : 1 Januari 2023 S...