[18+] MY B1+CH || MOONSUN ✔ COMPLETE ✔✔

22 Start [My Bitch season 2]

Annyeong!!👋
Ini babak baru dari My Bitch. Untuk kalian yang pernah baca pasti tau kalo cerita ini memang ada season duanya, tapi sekarang aku mutusin buat nyatuin cerita ini biar kalian juga enggak perlu buka lapak yang lain.

Aku juga mau bilang terimakasih untuk kalian yang sudah ngehargain cerita ini dengan nge-vote maupun komen dan ngasih aku semangat. Jujur aja tanpa ada dukungan dari kalian aku berpikir dua kali untuk ngelanjutin cerita ini.

Jangan berhenti untuk ngasih terus dukungan buat aku ya? Thank you i love you so much!!

.

.

Dor!!

"Moonbyul!!"

Moonbyul membelakkan matanya ketika sebuah peluru menembus bahu kirinya, hal itu membuatnya sedikit terhuyung kebelakang dan merasakan perih yang amat sangat.

Tembakan itu membuat para tamu lari tunggang langgang menuju pintu keluar. Anak buah Moonbyul mulai berdatangan dengan senjata masing-masing, tidak lama dari itu segerombolan orang tidak dikenal yang mengenakan penutup wajah pun datang menyeruak dengan jumlah yang tidak kalah banyak. Para orang asing dengan anak buah Moonbyul itu saling beradu senjata tanpa memulai pertempuran.

Dengan pandangan yang mulai kabur Moonbyul bisa melihat Yongsun shock dan tidak sadarkan diri.

"Seulgi! Bawa Yongsun dan Irene eonnie pergi!"

"Tapi-"

"CEPAT!! Taehyung, bawa Wheein dan Hyejin!"

Dengan perasaan was-was Seulgi dan Taehyung menurut. Mereka mulai menjauh dari tempat itu menuju ke pintu keluar.

Setelah melihat orang terdekatnya menjauh, Moonbyul memberikan sebuah isyarat kepada Minhyuk untuk mendekat.

"Kau takut, Nona Moon?!" Jiyong tertawa puas, Suzy yang masih menjadi tahanannya itu semakin merasa ketakutan.

"LEPASKAN DIA!! Kau tidak lebih dari seorang pengecut Kwon Jiyong!!"

Kini ditangan Moonbyul sudah ada pistol pemberian dari Minhyuk, ia langsung menodongkannya ke arah pria brengsek yang sudah mengacaukan pernikahannya.

"Jika kau menembakku, akan ku pastikan kepala wanita ini akan berlubang." ucap Jiyong datar.

Moonbyul semakin geram, ia juga harus menahan rasa sakit dibahunya, darah segar terus bercucuran dari sana.

Disisi lain saat Seulgi dan Irene membopong Yongsun menuju keluar, mereka ditahan oleh tiga orang asing bersenjata.

Seulgi dengan sigap mengeluarkan pistolnya lalu menjadi tameng bagi Irene dan Yongsun.

Dor!

Dor!

Dor!

Tembakan itu bukan berasal dari Seulgi, melainkan Taehyung yang datang menyusul dengan Wheein dan Hyejin dibelakangnya.

Seketika ke tiga orang asing itu terkapar kesakitan.

Taehyung mengambil alih tubuh Yongsun dan menggendongnya.

"Ayo cepat." kata Taehyung menginterupsi.

Anak buah Moonbyul yang lain juga datang membantu mereka dan akhirnya bisa lolos menjauh dari ruangan mencekam itu.