Sepulangnya dari rumah sakit, Wheein mampir ke sebuah pusat perbelanjaan dan membeli beberapa camilan dan juga kebutuhan.
Wanita Jung itu menghabiskan banyak sekali waktu disana. Mulai dari hanya melihat-lihat baju, buku, atau juga mencari-cari cat yang sudah habis. Menjadi pelukis tentu saja membuatnya sangat mencintai warna-warna. Karena itu Wheein pulang saat hari sudah sangat petang saking asiknya.
Saat ini wanita bertubuh mungil itu sudah sampai di mansion. Saat pergi ke dapur dan menaruh camilannya dilemari pendingin, Wheein mendengar suara riuh dari pintu masuk.
"Euh? Mereka pulang." gumamnya dan benar saja, Yongsun dan Moonbyul datang sembari bergandengan tangan, juga dengan sebuah tas besar yang Yongsun jinjing. Mereka terlihat tertawa bahagia.
"Wheein, kau sedang apa?" tanya wanita yang kini menjadi kakak iparnya.
"Aku tadi pergi belanja dan membeli beberapa camilan. Eonnie mau?"
Yongsun melepaskan genggaman tangannya pada Moonbyul dan berjalan menghampiri Wheein. Wanita itu terlihat menelisik makanan apa yang Wheein beli.
"Woah.. Ada tteokpokki, kalau begitu aku akan menaruh tas ini dulu ke kamar." wanita itu berlari menuju lantai dua. Ia melewati Moonbyul dengan mengedipkan sebelah matanya.
Moonbyul hanya diam dan menatap istrinya itu tidak percaya. Apa Yongsun baru saja menggodanya?
"Eonnie baik-baik saja? Aku juga ingin menjemputmu dari rumah sakit tapi Yong eonnie bilang biar dia saja." kata Wheein membuat atensi Moonbyul beralih kepadanya.
Moonbyul berjalan lalu duduk disalah satu kursi,
"Dia hanya ingin menghabiskan waktunya lebih banyak denganku." ucapnya lalu mengambil satu snack yang ada didalam kantung plastik."Sangat banyak sekali waktu yang dia habiskan." Wheein terkekeh.
"Dia benar-benar merindukanku mungkin." balas Moonbyul dengan mulut sibuk menyantap cemilan ringan.
Wheein hanya terkekeh. Ia kembali melanjutkan kegiatan membereskan barang belanjaannya dan kemudian kembali berhenti setelah sebuah pikiran terbesit dipikirannya.
"Eonnie, bolehkah kita tidur bersama malam ini?" tanya Wheein sedikit ragu.
Moonbyul mengernyitkan keningnya,
"Kenapa tiba-tiba sekali?" tanya Moonbyul dengan minim ekspresi."Aa-aku juga merindukan mu, merindukan kita... Boleh ya?" mohon Wheein.
Melihat wajah anjing berharap yang ditunjukkan Wheein itu membuat Moonbyul melemah, ia tidak bisa menolaknya.
"Jadi kita tidur berdua dan eonnie baru mu tidur sendiri begitu?" tanya Moonbyul.
"Euh? Tidak eonnie, maksudku kita tidur bersama. Aku, Byulie eonnie, Yong eonnie, dan Hyejin."
Tiba-tiba Yongsun datang dari lantai atas. Ia melihat Moonbyul yang menatapnya seperti menyampaikan sesuatu.
"Ada apa?" tanya Yongsun.
"Adikmu ini ingin tidur bersama." kata Moonbyul lalu kembali menyantap camilannya dengan santai.
Yongsun beralih menatap Wheein,
"Apa sesuatu terjadi padamu?""Tidak juga, maksudku hanya ingin. Apa boleh?" tanya Wheein.
Yongsun tersenyum, sepertinya ia harus meninggalkan rencana malam panasnya bersama Moonbyul demi adik mereka itu.
"Boleh."
.
.

KAMU SEDANG MEMBACA
[18+] MY B1+CH || MOONSUN ✔ COMPLETE ✔✔
Hayran Kurgu[EXTENDED VERSION] Versi terbaru!!!! 🔞🔞⛔⛔⚠⚠ Yongsun memilih untuk menjadi wanita panggilan, tapi siapa sangka pelanggan pertamanya juga seorang wanita? ⚠WARNING!!!⚠ GXG Pertama kali dipublikasikan : 2 Oktober 2021 Diperbaharui : 1 Januari 2023 S...