Happy reading guys ...!!
Sebuah pesta mewah telah di atur semaksimal mungkin di gedung bintang lima. Deretan pengusaha kaya raya dan terkenal ikut hadir. Bukan hanya itu orang-orang dari artis ikut serta meramaikan acara tersebut.
Pesta ini sengaja dibuat oleh nyonya Sovia untuk mengenalkan cucunya pada seluruh dunia kalau perusahaan yang sudah berdiri selama tiga puluh tahun tahun ini akan dipimpin oleh cucunya, yaitu Aksa.
Di tempat yang berbeda Nyonya Sovia memaksa Nadira untuk ikut dalam acara resmi itu. Tapi Nadira menolak ajakan wanita sepuh itu. Berkali-kali nyonya Sovia mencoba membujuk Nadira, Namun hasilnya sama.
"Apa yang kau inginkan sebenarnya! Hah?" tanya Nyonya Sovia dengan tangan menyilang dan tatapan sinis.
Nadira menekuk wajahnya. "Aku hanya ingin pulang, sekali saja. Aku mohon!" pinta Nadira memohon.
Nyonya Sovia menghela napas panjang. "Baiklah. Tapi sebelum itu kamu harus ikut ke pesta terlebih dahulu." ucap Nyonya Sovia yang tak bisa di ganggu gugat.
Nadira yang merasa terpenjara selama satu pekan di mension mewah Tyaga akhirnya menyetujui persyaratan yang di ajukan Nyonya Sovia.
"Ini gaun yang akan kamu kenakan. Jadi bersiap-siaplah sekarang juga!"
Dengan berat hati Nadira mengambil gaun tersebut dan berjalan memasuki kamar. Itupun dengan ditemani orang suruhan Nyonya Sovia, dia orang yang akan merias Nadira nantinya.
Nyonya Sovia yang sudah merasa siap dengan penampilannya memilih menunggu Nadira di ruang keluarga. Cukup lama gadis cantik itu berada di dalam kamar. Tiga puluh menit berlalu, Nadira ke luar dan menghampiri Nyonya Sovia.
"Nyonya, saya sudah siap," ucap Nadira yang membuat wanita sepuh itu langsung menoleh ke arah asal suara.
Nyonya Sovia terdiam sesaat sebelum akhirnya menarik sudut bibirnya kecil. "Lumayan, tidak terlalu buruk," batinnya lalu beranjak. "Tunggu apalagi, ayo ...! Semua orang sudah menunggu!"
Nadira berjalan di belakang nyonya besar tersebut sejajar dengan Bimbo yang selalu setia mendampingi majikannya.
Aksa seakan menikmati pesta megahnya. Lelaki yang terbiasa bersikap dingin dan datar itu mencoba memberikan senyuman palsunya yang indah. Dia seolah bahagia saat menyapa rekan bisnisnya. Memberikan senyuman indah dan bicara manis pada semua orang.
Aksa tidak sendiri saat itu, dia terus di dampingi sahabat setianya yang tak lain asisten pribadi Aksa.
"Tanyakan pada Bimbo. Di mana mereka sekarang. Acara sudah mau di mulai," bisik Aksa yang membuat Darius mengangguk singkat sebagai tanda mengerti.
KAMU SEDANG MEMBACA
SHE IS MY WIFE
RomanceSebelum membaca cerita ini pastikan kalian follow author terlebih dahulu. "Tidak ada pilihan lain selain menikah dengan cucu dari wanita sepuh itu!" Perumpamaan yang pantas dilontarkan dari bibir lentik seorang Nadira Ayumi. Nadira Ayumi, gadis mala...