BAGIAN 3

239 32 0
                                    

Janu duduk disalah satu kursi cafe di depan sekolahnya. Ia disini untuk bertemu Jagad. Sebelumnya ia mengirim pesan pada anak laki-laki itu untuk bertemu seusai sekolah yang langsung disetujui oleh Jagad. Dan disinilah dia menunggu Jagad karna kelas Janu yang lebih dulu usai. Sepuluh menit menunggu, Janu melihat Jagad celingukan di depan pintu. Janu lantas melambaikan tangan yang langsung dilihat Jagad sebelum akhirnya datang menghampirinya.

"Sorry. Udah lama ?"

"Nggak, baru sepuluh menit. Mau minum apa ? Sorry aku pesen duluan"

"Nggak. Gua nggak haus"

"Oh ok"

"Jadi gimana ?"

"Oh iya. Soal jadwal maunya gimana ?"

"Gue ngikut lo aja. Gua free tiap hari"

"Loh kamu nggak ada ikut ekskul apa les gitu ?"

"Nggak ada"

"Oh"

"Jadi ?"

"Oh iya, aku ada les hari Senin sama Jumat sepulang sekolah. Cuma les matematika sih trus ada ekskul hari Selasa. Gimana ?"

"Yaudah Rabu Kamis berarti"

"Yah, emang cukup ya buat belajar ?"

"Ya terserah. Kan itu jadwal lo"

"Apa minta berhenti les aja ya ?"

"Kenapa berhenti ?"

"Sebenernya les itu akal akalannya Mas Danu katanya nilaiku gak bagus padahal Mas Danu aja yang pengen, biar aku nggak keluyuran. Aku aja jarang maen kalo maen juga weekend"

"Abang lo ?"

"Iya, eh aku malah jadi curhat. Sorry"

"Nggak papa. Jadinya gimana ?"

"Yaudah Hari Rabu Kamis aja. Ntar aku bilang ke Mama biar berhenti Les aja. Nanti aku kabarin lagi masalah itu"

Selanjutnya mereka lanjutkan untuk membahas materi yang akan mereka pelajari.

-------

Hari ini hari Rabu. Jadi sesuai kesepakatan Janu dan Jagad akan mulai belajar. Ia janji bertemu di cafe depan sekolah. Jam sekolah telah usai bergegaslah siswa siswi keluar kelas berhamburan entah untuk melanjutkan kegiatan ekskul atau pulang ke rumah masing-masing.

"Eh Gad. Pulang main rumah lo dulu ya. Suntuk nih di rumah. Jane nggak balik-balik ke Ausi males ribut ama dia mulu"

"Biasanya ke Yasa"

"Yasa tanding sama SMA sebelah"

"Nggak bisa. Gue ada jadwal belajar ama Janu"

"Yah"

Jake melengkungkan bibir ke bawah tanda kecewa namun selanjutnya ia kembali membuka suara.

"Eh Gad. Janu Janu itu bocahnya yang Mana dah. Katanya anak PMR harusnya gue suka liat kan gue suka tidur di UKS"

"Ya cari tau sendiri lah"

"Hadeh. Males banget"

"Yaudah lo ikut ayok biar tau yang mana"

"Hmm. Nggak lah, yang ada gue ngantuk liat lo berdua belajar. Yaudah lah gue nonton Yasa aelah"

Jake pun melengos pergi. Setelahnya Jagad pergi meninggalkan kelas menuju tempat janjiannya dengan Janu.

-----

Jagad dan Janu belajar bersama hingga sore Hari. Mereka membahas materi yang diberikan Pak aryo. Jagad menjelaskan perihal materi itu dan Janu akan mengangguk angguk sebagai tanda paham. Sesekali Janu akan melontarkan pertanyaan yang akan langsung dijawab oleh Jagad. Beberapa jam terakhir bersama Jagad, Janu jadi tau kalau Jagad tak sependiam itu. Ketika sudah nyaman Jagad akan banyak bicara. Seperti saat ini, Jagad akan sesekali melontarkan pertanyaan tentang Janu. Janu yang mendengar senang senang saja karna dia akan balik bertanya. Setidaknya Janu jadi tau lebih banyak tentang laki-laki pendiam itu.

JAGAD Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang