BAGIAN 20

164 19 0
                                    

Jam pulang sekolah tiba. Siswa siswi berhamburan keluar kelas.

Kelas Jagad keluar agak terakhir karena harus menuntaskan satu kelompok terakhir untu presentasi. Alhasil, mereka baru keluar saat kondisi sekolah mulai sepi.

Jagad berjalan menyusuri koridor sendirian setelah berpisah dengan Jake dan Yasa yang lebih dulu pergi tadi. Jagad agak terburu-buru karena ia takut Janu menunggu lama.

Sampai di area parkir, langkah Jagad terhenti. Dari tempatnya berdiri ia lihat Janu tengah bicara dengan seseorang. Jagad menatap dingin ke arah mereka lalu dengan segera ia hampiri Janu dan satu orang lainnya.

"Jan !"

Panggil Jagad saat sampai di dekat Janu.

Janu yang memunggunhinya menoleh ke arah Jagad lalu tersenyum cerah.

"Sorry, lama. Tadi harus nuntasin presentasi dulu"

"Iya nggak papa. Aku juga belum lama kok"

Jagad tersenyum sekilas kemudian menoleh ke orang lain uang ada di sana.

"Trus lo Dre, ngapain disini ?"

Ya, orang yang berbicara dengan Janu adalah Andre. Itulah juga mengapa nada bicara Jagad terdengar dingin dan agak ketus.

"Santai dong Gad, gue cuma ngobrol sama dia. Gue liat dia sendirian jadi niatnya gue mau temenin"

"Nggak perlu lo temenin. Yuk, Jan kita pulang"

Setelahnya Jagad sudah menggandeng tangan Janu untuk pergi dari tempat itu. Sedangkan Andre memandang kepergian keduanya dengan senyuman remeh.

-----

Jagad dan Janu tengah menonton televisi di ruang tengah. Janu sibuk memakan keripik, fokus menatap layar televisi yang sedang memutar film komedi Korea. Sesekali Janu akan tertawa geli melihat adegan lucu dalam film. Berbeda darinya, Jagad hanya menatap datar layar televisi sambil melipat tangannya di depan dada. Ia termenung memikirkan sesuatu.

"Jagad, kamu nonton filmnya nggak sih ?"

Janu yang sadar menyenggol lengan Jagad.

"Eh, iya aku nonton kok"

"Beneran ? Dari tadi kamu tuh nggak fokus malah ngalamun"

Jagad tersenyum canggung.

Janu menjeda film yang di tontonnya. Kemudian ia menghadap Jagad.

"Kamu kenapa ? Aku kan udah bilang kalo ada apa apa tuh cerita"

"Iya iya bawel"

Jagad mencubit pipi tembam Janu.

"Oke, jadi—"

"Sebenernya aku mau nanya ke kamu"

"Hu um, apa ?"

"Tadi Andre ngomong apa sama kamu ?"

"Oh, dari tadi tuh kamu mikirin itu"

"Iya"

"Emm, nggak ada tuh. Andre cuma nyamperin trus nanya apa aku lagi nunggu jemputan. Trus belum aku jawab kamu keburu dateng"

"Ini beneran ?"

"Beneran, Jagad. Kamu kenapa sih ? Cemburu ya ?"

"Nggak, aku cuma takut dia gangguin kamu"

"Alah, ngaku deh kamu cemburu sama Andre kan"

"Nggak Janu"

"Serius ?"

"Kamu tuh ya"

Jagad dengan tiba-tiba menggelitiki Janu hingga membuatnya kegelian dan tertawa. Jagad yang melakukannya ikut tertawa karena bisa memberi pelajaran pada kekasihnya yang jail itu.

JAGAD Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang