#1. Tentang Dirgantara

2.2K 83 13
                                    

Hallo, sebelum mulai mau tanya dulu nih. Tau cerita ini darimana? Teman? Kerabat? Keluarga? Sosmed? Atau aku yang promosi sendiri terus gak sengaja ketemu dan berminat buat membaca?

Semoga jawaban yang aku dapat bikin aku senang ya hehe dan semoga kalian suka sama cerita nya.

Ingat! Jangan bawa keluar yaa cukup nikmati saja, karena cerita ini tidak ada hubungan sama artisnya! Enjoy!

Yuk kita kenalan sama keluarga bapak Bagas.

Oh iya, salam kenal yaa

- Lal.

🐰🐰🐰

Bandung, 2015

Dirga berjalan menyusuri koridor sekolah menuju kelas, dia hampir telat 5 menit karena bangun kesiangan.

Saat ia berdiri di depan kelasnya, ia bernafas lega karena guru nya belum masuk. Dirga berjalan menuju mejanya dan duduk sambil mengatur nafasnya sehabis berlari.

"Tumben lo datang telat?" tanya teman sebangkunya, Janu.

"Biasa..."

"Karena abang lo? Si Rey?"

"Bukan, saya telat bangun."

"Elah kirain karena abang lo lagi" ujar Janu dengan raut kesal membuat Dirga terkekeh.

Dirgantara Bagaskara atau lebih akrab dipanggil Dirga, anak pendiam dan penurut walaupun kadang nyebelin. Pendiam dalam artian tidak banyak omong, penurut dalam artian gerak cepat tidak bertele - tele. Tapi walaupun dia pendiam dan penurut dia punya pacar loh, kalau kalian gimana?

Dia anak terakhir dari 7 bersaudara. Hanya dia yang susah berteman dengan teman lain, ia lebih suka kumpul bersama Abang - abangnya dibanding teman kelasnya. Terutama Janu, Janu sahabat pertama yang dimiliki Dirga.

"Btw, kata lo mau bikin cerita, jadi?" tanya Janu dan Dirga memasang ekspresi bingung. Di sekolah sedang mengadakan lomba menulis, masih ada waktu 2 hari lagi buat daftar lomba nya. Dalam waktu 2 hari itu Dirga belum juga mendapat jawaban pasti nya.

"Gak tau..." Dirga menghela napasnya pelan, ia bingung. Ia tidak ahli dalam hal itu tapi dia ingin.

"Tulisan lo bagus - bagus Dir, kenapa gak dicoba aja? Gue yakin lo bisa Dir..." ujar Janu memberinya semangat membuat Dirga menumpukan kepalanya di meja. Ia bingung sungguh, sudah tanya sama Mama dan Papa jawaban nya sama dengan ucapan Janu barusan.

Janu yang melihat reaksi Dirga hanya menggelengkan kepala, ia tidak paham kenapa temannya ini tidak mau melangkah lebih jauh. Padahal ini kesempatan dia untuk berkarya kenapa dia masih saja bingung?

🕊️🕊️🕊️

Dirga berdiri di depan mading untuk membaca pengumuman lomba yang diselenggarakan di sekolah. Jika dia berhasil karya nya akan dipajang di mading sekolah atau kalau lebih bagus lagi bakal diterbitkan yang entah dia tidak tau siapa penerbitnya.

Kelasnya baru kelar 10 menit yang lalu, ia yang sudah makan di kantin memilih ke mading buat melihat dan memikirkan apa dia ikut atau tidak?

"Haii Dirga" sapa seseorang membuat Dirga menolehkan kepala ke samping buat melihat siapa yang menyapa nya. Ia tersenyum saat tau siapa yang berada di sebelahnya.

"Kenapa Carla?" tanya Dirga, Carla Areksa. Kekasih Dirga.

"Tadi cari kamu ternyata disini" ucap Carla pada Dirga, Dirga yang menanggapi hanya mengangguk dan kembali sibuk dengan pikirannya.

DIRGANTARA ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang