#5. Keharmonisan

344 31 0
                                    

Jangan lupa vote dan comment nya🙌🏻💚

🕊️🕊️🕊️

"Hei kalian ada masalah? Kenapa sejak 2 hari yang lalu hanya diam?" Tanya Haikal, mereka sedang di taman belakang rumah.

Sedang menikmati santainya di hari minggu. Semua ada dirumah, apalagi Mas Jovan yang baru saja lulus sidang membuat semua harus dirumah. Bang Mahendra yang diluar kota aja tiba - tiba pulang.

Katanya "ambil cuti aja sebentar buat Jovan loh kapan lagi".

Mereka hanya diam, tidak ada yang mau menjawab ucapan Haikal. Membuat Haikal menghela napas lelah, adik - adiknya ini kalau sudah masalah perempuan pasti berlebihan.

"Kenapa? Perempuan lagi? Oh ya ampun Mas sudah menduga". Jawab Haikal santai dan kembali membaca cerita Dirga, ia bisa menebak mereka saling diam karena ia membaca cerita yang dibuat Dirga.

Chandra berdiri dan berjalan meninggalkan mereka yang masih duduk di taman belakang. Toh Dirga juga tidak peduli mau apa Abangnya itu.

Haikal masih sibuk sama kertas yang ia pegang, sedang mendalami isi cerita itu sedangkan Dirga ia sibuk sama ponselnya yang menampilkan room chat berisi chat nya dengan Janu.

Sesekali dia tersenyum, tertawa bahkan bergerutu kesal sendiri. Entah apa yang mereka bahas sehingga membuat Dirga tertawa lepas.

🕊️🕊️🕊️

Berbeda dengan Dirga, Carla justru sedang sibuk berkutat dengan barang dapur.

Ia berencana membuat kue dan akan ia bawa besok ke sekolah untuk Dirga.

Yang pertama yang ia lakukan, membuat nya lalu memanggang setelah itu dihias. Ia tersenyum saat tau hasilnya bakal bagus, ia mencoba sedikit kue nya dan yapp itu enak.

Carla itu ahli dalam memasak tapi entah kenapa di sekolah dia lebih memilih mengikuti ekskul paduan suara dibanding ekskul memasak.

Katanya "aku join karena bosan aja dirumah gak ngapa - ngapain". Hm bagus juga jawabannya.

Berbeda dengan Dirga yang lebih memilih ekskul Band.

Di sekolah mereka semua siswa harus memiliki satu ekskul, makanya Dirga mau tidak mau memilih ekskul Band. Kalau Chandra ya dia sepak bola, jadi kalau ada lomba futsal antar sekolah dia ikut turun ke lapangan.

Oke kembali ke tadi, Carla memasukkan kue itu ke dalam kulkas dan kembali membersihkan sisa membuat kue yang sedikit berantakan.

Setelah dirasa dapur sudah bersih dia kembali ke kamar buat melanjutkan santai nya, tugas lagi libur jadi dia tidak tau harus ngapain.

Biasanya dia akan kirim pesan ke Dirga dan mengajak nya jalan, tapi kali ini ia urungkan karena sejak tadi malam pesan Carla tidak dibuka sama sekali oleh Dirga padahal dirinya online. Mungkin dia sibuk kirim pesan dengan Janu atau sibuk sama perlombaan nya yang bakal dimulai besok.

Namanya sudah masuk list jadi mereka tinggal melanjutkan tulisan nya hingga akhir.

Carla berharap Dirga bisa memenangkan itu, ia ingat dengan mimpi Dirga walau sangat sederhana tapi bermakna bagi dirinya.

"Saya ingin banyak pasang mata membaca karya saya walaupun tidak sebagus penulis diluar sana". Begitu katanya, membuat Carla memberikan semangat lebih untuknya agar impian sederhana nya tercapai, siapa tau nanti dia jadi penulis gede dan bisa ikut serta seperti penulis lainnya.

DIRGANTARA ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang