Hallo semuanyaa, maaf ya aku akhir - akhir ini jarang update huhu sibuk banget sama rl jadi gak sempat kepikiran lagi buat buka wp. Makasii banyak - banyak yang udah dukung cerita ini guys, selamat 1k pembaca juga, jujurly kaget banget karena biasanya cerita aku yang masih on go belum sebanyak ini. Anw thankyou so much, semoga kalian semua suka yaa💖.
Happy Reading!!
Tepat hari ini, dimana hari yang di tunggu - tunggu seorang Mahendra Bagaskara.
"Abang udah belum? Papah sama adiknya yang lain udah nungguin tuh." Teriak Mamah dari depan pintu kamar Mahen, Mahen yang mendengar terkekeh sebentar lalu mengangguk.
"Iya Mah udah."
"Udah ganteng kok anak Mamah gak usah ngaca lagi ayo." Mamah tampak antusias hari ini karena sang anak lebih tepatnya anak pertama sudah menemukan pasangan hatinya, pasangan hidupnya dan memulai hidup barunya hari ini.
Yapp benar hari ini keluarga Pak Bagas sedang menuju rumah Maya sang kekasih Mahen yang sebentar lagi ubah pangkat menjadi calon istri Mahen.
Setelah dirasa siap mereka berjalan masuk kerumah yang terlihat berdiri megah di pinggir kota Bandung.
"Assalamualaikum."
"Waalaikumsalam pak Bagas masuk - masuk hahahaha." Suara khas bapak - bapak adalah pembuka acara temu keluarga kali ini.
Oh iya jangan lupakan Janu dan Carla bergabung ya kan kemarin Dirga mengundang mereka.
Sambil menunggu Maya keluar orang tua yang ada disana saling bertukar cerita, mau itu tentang anak mereka, pekerjaan mereka dan hal lainnya yang pantas diceritakan.
Tak lama sosok Maya mulai terlihat keluar dari kamarnya dan tersenyum hangat pada Mahen yang tampak gagah dan tampan malam ini.
Setelah tukar cincin dan perbincangan kapan akan dimulainya pernikahan Pak Bagas dan sekeluarga izin pulang dan jam juga sudah menunjukkan pukul 9.
"Terimakasih banyak Pak."
"Terimakasih kembali, semoga kita bisa bertemu lagi di acara berikutnya." Jawab Pak Bagas dan ketawa khas bapak mulai mengisi malam yang sangat dingin.
"Terimakasih juga buat Mahen sudah mempercayakan anak saya sebagai pasangan hidup nya."
"Iya Om makasii kembali sudah mengizinkan saya meminang anak Bapak buat diajak hidup bersama saya mau itu susah atau senang." Jawab Mahen tegas dan Ayah Maya tersenyum hangat, ia merasa sangat terharu. Anak yang ia jaga selama sisa hidupnya kini memiliki laki - laki yang pantas dan bertanggung jawab seperti Mahendra.
"Kalau begitu kami pulang duluan ya permisi, assalamualaikum."
"Waalaikumsalam hati - hati pak."
🕊️🕊️🕊️
Pagi menjelang siang, Dirga berjalan menyusuri koridor sekolah dan menatap mading. Ia tersenyum tipis saat melihat pemberitahuan sekolah, disana ada dirinya yang masuk berita sekolah yang berhasil menerbitkan sebuah cerita.
Dan disebelahnya ada pengumuman kelulusan kakak tingkat nya beberapa bulan yang lalu. Sekarang sudah bulan April, yapp sudah berjalan hampir satu tahun hubungannya dengan Carla.
Ia menghela napas sesaat lalu mengeluarkan ponselnya dari saku celana nya.
Ia mengirim pesan pada Carla yang sejak tadi malam belum dibalas nya, ada apa dengan Carla?
Baru saja ia ingin memasukkan ponselnya kembali dering ponselnya membuat ia urung, lalu menatap layar itu menyala dengan notif pesan yang baru saja masuk.
KAMU SEDANG MEMBACA
DIRGANTARA ✓
FanfictionDirgantara Bagaskara, seseorang yang ingin meraih mimpinya menjadi penulis terbaik dan ingin tulisannya di nikmati semua orang yang membaca. ©onyourrlala start : 10 November 2021 end : 12 Maret 2022