#15. Kampus Sebelah

202 29 12
                                    

Jangan lupa vote nya guys, have a nice day💚

🕊️🕊️🕊️

Haikal baru saja tiba di kampus nya dengan tergesa - gesa. Ia ada kelas jam 10 dan ia bangun sekitar jam 09.30 membuat Nadin yang lagi menghidupkan mesin motor tampak bingung dengan sikap Mas nya.

"Na, gue nebeng lo ya tunggu gue mau mandi!! Ada kelas pagi, jangan tinggalin gue!!" Teriak Haikal dan berlari menuju kamar mandi, membuat Nadin menghela napas lelah.

Dan disinilah Haikal sekarang, berdiri di depan pintu kelasnya yang tampak sepi. Padahal ini udah jam 10 lewat, mana yang lain?

"Pak Doni izin Kal, istri nya mau lahiran." Ujar salah satu teman kelas nya yang melihat Haikal tampak tidak bergeming di depan pintu.

Nadin yang melewati kelas Mas nya dan mendengar itu terkekeh pelan, kebiasaan gak buka room chat dulu sebelum ke kampus nah kan jadinya begini.

"Kenapa gak bilang sih?" Ujar Haikal dengan raut kesal menatap temannya yang tampak bingung.

"Lah jelas - jelas di grup Pak Doni udah kasih tau, makanya jangan kebo bocah. Gue duluan ye, mau jemput doi." Ujarnya dan melangkah kan kakinya meninggalkan Haikal yang masih dengan raut kesal.

Ia menekuk kan wajahnya, memang hari ini sungguh hari sial nya. Sudah bangun telat, hampir terlambat juga karena motor Nana yang ngaret nya astaghfirullah, terus udah sampai malah dosennya izin tanpa dia tau. Iya, dia memang kebiasaan gak cek ponsel dulu katanya takut terlambat kalau cek ponsel. Tau - tau karena gak cek ponsel info nya ketinggalan, ini udah kesekian kalinya dia melakukan hal yang memalukan.

Ia berjalan menuju warung yang ada di depan kampus nya, tempat biasa dia kalau mau cari makan. Kalau di kantin kampus makanan nya hanya itu - itu saja, dia bosan, dia ingin varian baru.

Setelah memesan minuman ia duduk di salah satu kursi yang ada disana. Ia tidak selera makan setelah kejadian tadi, ia masih kesal dengan dirinya sendiri dan dosennya itu yang selalu memberi info mendadak.

Ia meneguk segelas teh dingin yang ia pesan, lalu tandas begitu saja. Cuaca hari ini memang cukup panas, mengundang manusia - manusia di bumi untuk meminum es.

Ia melihat isi notifikasi yang ternyata dari Nana, Haikal membalas pesan itu dengan terkekeh pelan. Dasar manusia aneh, bilang saja dia sedang mencari dirinya.

Nana adik Mas

Mas, mas dimana?
10.15

Kenapa? Rindu ya?
Canda deng, di warung depan kampus.
Mau kesini?
10.16

Oh engga, Nana masih ada kelas bentar lagi kelar.
Tunggu aja disitu bentar lagi Nana datang.
10.17

Okayy, mas tunggu.
10.18
read

Pandangan nya kini teralih pada salah satu mahasiswa yang tampak dari kampus sebelah, datang dengan gaya model preman nya. Haikal yang melihat menaikkan alis bingung, kenapa mereka menatapnya seperti itu?

Sementara Nadin yang mendengar terkejut bukan main, ia bergegas keluar kelas dengan keadaan terburu - buru.

Ia baru saja selesai kelas dan ada salah satu teman kelas nya bilang warung depan kampus mereka di datangi kampus sebelah karena ada demo, jadi yang dari kampus ini yang mahasiswa nya masih ada disana bakal di hajar habis - habisan karena menganggu mereka.

DIRGANTARA ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang