#3. Tulisan Dirgantara

436 47 7
                                    

Vote & Comment juseyo~~💚

🕊️🕊️🕊️

Kalau boleh jujur, Carla memang benci Jeremy, Carla memang tidak suka Jeremy tapi kalau sudah berubah menjadi Jeremy dulu yang ia kenal, ia bakal luluh dan lupa dengan ucapan nya bahwa dia sudah memiliki kekasih dan seharusnya mencintai kekasihnya daripada mantan kekasihnya itu.

Tapi kenapa, perasaan itu berubah seketika saat kini Jeremy duduk di sebelah nya dan menatapnya tulus seperti tatapan setahun yang lalu. Ia masih menikmati es krim yang dibelikan Jeremy padanya.

Jeremy tau tentang nya dan keluarga, wajar sampai membujuk Carla untuk makan disini saja.

Carla itu suka es krim tapi Ibunya tidak menyetujui adanya es krim dirumah. Membuat Carla kesal setengah mati dengan Ibunya sendiri.

Ia tertawa ringan saat Jeremy melontarkan hal - hal lucu, ia rindu suasana seperti ini dengan Jeremy. Rindu dimana selingkuhan Jeremy tidak ada di antara mereka berdua, semua yang mereka lakukan ia sungguh rindu.

Ia membuang stik es krim itu setelah melahap habis sisanya. Jeremy memberinya sapu tangan buat membersihkan tangan nya yang kotor.

Mereka masih menikmati perbincangan itu tanpa sadar sosok mata menatap mereka dari jauh dengan raut kecewa.

Carla membuka ponselnya saat dirasa bergetar tanda pesan masuk. Itu dari Dirga, dia harus berbohong lagi kali ini. Ia tidak mau Dirga kecewa karena perasaan nya kini sering kali terombang ambing.

Antara memilih Dirga atau menerima ajakan balik Jeremy.

Carla menatap Jeremy dengan raut datar, ia harus sadar bahwa dia sudah milik Dirga maka dia harus menerima Dirga di hidupnya.

Ia berdiri dari duduk nya dan menatap Jeremy sebentar "aku pulang dulu ya"

"Biar gue ant..."

"Tidak perlu, gue bisa sendiri".

Carla melangkahkan kakinya pergi, mulai hari ini ia harus bisa melupakan Jeremy dan mulai membuka hati buat Dirga.

Dia harus sadar diri, selama ini yang berjuang buat hubungan mereka hanyalah Dirga.

🕊️🕊️🕊️

Dirga menatap kesal kearah Chandra yang malah berhenti di tepi jalan padahal sebentar lagi sampai sekolah, motornya segala pakai mati.

"Yaudah sih kalau lo mau tetap sekolah yaudah jalan tinggal beberapa langkah lagi kok" ujar Chandra santai.

Dirga masih dengan raut kesal nya menatap Chandra yang masih memperbaiki motornya.

"Bentar lagi masuk Bang Chandra tinggalin aja dah motornya"

"Enak aja kalau ngomong, bentar gue mau bawa ke bengkel"

"Astaghfirullah tau deh gue kesal sama lo Bang!!" Teriak Dirga kesal dan berjalan menuju gerbang sekolah yang beberapa langkah sementara Chandra memilih ke bengkel yang ada di sebelah sekolah.

🕊️🕊️🕊️

Dirga menatap kearah Carla yang kini berdiri dihadapannya dengan sekotak bekal. Dirga bingung tumben banget dibikinin bekal?

"Belum sarapan kan? Nih aku bawa bekal buat kamu kita makan bareng" ujar Carla menjawab kebingungan dari wajah Dirga. Dirga yang mendengarnya tersenyum hangat dan menerima bekal itu dengan senang hati.

DIRGANTARA ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang