"Being weak is not wrong. But being strong is a must."
***
Dua Minggu Kemudian Surat pengunduran diri sebagai anggota tim event Festival Design Fashion Nasional Korea akhirnya tergeletak di atas meja Tuan Sungwoon. Eunbi benar-benar mengerti bagaimana cara membuat Tuan Sungwoon akhirnya berhenti berbicara dan hanya menatapnya terkejut. Eunbi dipanggil olehnya secara khusus demi memberikan kabar bahwa dirinya harus kembali menjadi anggota devisi karena Eunbi telah meninggalkan tanggungjawabnya selama dua minggu hingga membuat tim kesulitan.
Tapi kedatangan Eunbi lain. Ia tidak datang untuk mendengar ocehan Tuan Sungwoon, tapi ia datang untuk mengundurkan diri.
Apa maksudmu?" tanya Tuan Sungwoon menatap surat milik Eunbi di atas mejanya. Seperti yang anda lihat, Sir. Aku meminta undur diri dari event ini," kata Eunbi tersenyum.
Tuan Sungwoon menyandarkan dirinya di kursi, ia mengernyit menatap Eunbi yang masih berdiri menunggu reaksinya.
"Aku kira kamu adalah orang yang memiliki rasa tanggung jawab yang tinggi, Kwon Eunbi. Tapi sekarang kamu berhenti di tengah-tengah persiapan?" kata Tuan Sungwoon lagi.Maafkan aku," kata Eunbi tersenyum tipis
"Baiklah. Aku tidak bisa memaksamu," kata Tuan Sungwoon akhirnya sambil menghela napas.
Eunbi kemudian pamit. Bukan waktu yang tepat baginya untuk melibatkan diri di lingkungan sosial karena dirinya masih sangat rapuh. Eunbi belum bisa menerima semuanya dan belum bisa bangkit dari tenggelamnya dirinya.Hari ini adalah pertama kalinya Eunbi menapakkan kakinya kembali ke halaman kampus setelah dua minggu ia tidak datang. Apa yang sudah terjadi kepada dirinya bukanlah sesuatu yang mudah. Semuanya sangat berpengaruh bagi hidup Eunbi, hingga tidak seperti biasanya, hari ini, ia bukanlah Eunbi seperti sebelumnya. Gadis itu mengenakan Hoodie hitam kebesaran dengan penutup kepala yang ia kenakan hingga menutupi topi berwarna abu-abu yang juga ia kenakan.
Hari ini Eunbi bukanlah gadis famous yang terkenal dengan penampilannya yang sempurna, yang akan dilirik setiap mahasiswa yang berada di setiap titik-titik sudut kampus Hanyang. Kini Eunbi tak terlihat dengan outfitnya yang sangat asing. Tidak seorang pun menyadari bahwa gadis yang memakai pakaian serba gelap itu adalah Kwon Eunbi, salah satu pemenang event Festival Designer Korea.
Eunbi berjalan tanpa sedikit pun melirik sekitarnya. Ia kemudian masuk ke dalam ruangan kuliah, dan mendapati ruangan itu telah dimulai perkuliahan. Eunbi sedikit terlambat karena harus menemui Tuan Sungwoon terlebih dahulu. Beberapa orang memandangnya dan menyadari bahwa dirinya adalah Kwon Eunbi.
"Itu Kwon Eunbi, kan?"
"Benar. Benar. Dia Eunbi."
Kenapa dia jadi seperti itu?"
Tanpa mempedulikan apapun, Eunbi duduk di sebuah kursi yang masih cukup jauh dari dosen. Sebenarnya ia juga tidak ingin pergi kuliah. Apa pedulinya dia? Toh, hidup Eunbi juga telah hancur. Semuanya tidak ada yang sesuai dengan rencana semula. Justru semuanya sangat berantakan. Kini Eunbi mau tidak mau dan suka tidak suka harus menerima kenyataan yang menimpanya. Tidak ada yang bisa diperbaiki, namun setidaknya Eunbi tidak merusak masa depannya agar lebih hancur lagi. Ia hanya harus hidup lagi, bangkit lagi, menjalani kehidupan dengan sebisanya seperti yang juga pernah ia lakukan. Kini Eunbi seperti seseorang yang tidak rela mati, tapi juga ingin menyerah dengan kehidupannya sendiri.
Seseorang juga datang terlambat tepat setelah Eunbi masuk ke dalam kelas. Ia juga sama seperti Eunbi, menyembunyikan wajahnya di balik masker dan topinya. Namun bukan dengan alasan yang sama seperti Eunbi, lelaki itu hanya tidak ingin terlihat oleh Kwon Eunbi, gadis yang sedang dibuntutinya.
![](https://img.wattpad.com/cover/285667331-288-k120580.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
I Like You As Soon As I Hated You
FanficWhen winter freezes the oceans, the girl came with warmth in her arms.When summer comes to drop the leaves, the girl came with coolness to the rays of her eyes. But strangely enough, she was created to be an enemy. Notes: ➜ This is a work of fictio...