Flashback
Jadi ini aku buat khusus part buat flashback karena panjang banget. Di sini nanti dijelasin kenapa Jaehyun gak pernah kontakan lagi sama Winter. Terus kenapa Jaehyun bisa dapat luka tembak.
So, baca pelan-pelan ya
Hampir 3300 kata ini...
Hadiah buat 4k haha, skuy gas ngeng
***
California, Amerika Serikat
"Pak Jaehyun tidak apa-apa?" Wanita itu bertanya khawatir.
"Aku baik-baik saja." Jawab Jaehyun, tangan pria itu sibuk mengusap darah yang mengalir dari hidungnya.
"Saya rasa bapak butuh istirahat. Bapak sudah bekerja terlalu keras." Lisa, sekretaris Jaehyun menyodorkan kotak tisu padanya.
Wanita muda itu geleng-geleng kepala melihat bosnya. Dia tau kalau Jaehyun itu orang yang perfeksionis kalau sedang bekerja. Tapi jujur saja, ini kali pertamanya dia melihat Jaehyun bekerja satu minggu penuh tanpa henti. Bahkan jam tidur pria itu bisa dihitung dengan jari.
Mereka berdua berada di kantor Gold Grup yang berhasil di akuisisi oleh perusahannya. Jaehyun bekerja keras untuk merealisasikan mimpinya pada perusahaan yang hampir bangkrut ini.
Dia hanya butuh waktu sedikit lagi, mungkin dia harus menunda kepulangannya 2-3 hari lagi. Pekerjaannya sudah selesai, dia hanya perlu menemui Irene Latusha, ibu kandung Winter.
Jaehyun merindukan Winter, sangat. Hanya saja saat-saat bekerja maka pekerjaan yang akan menjadi fokus utama Jaehyun. Dia cuma bisa nyempatin waktu di malam hari buat ngobrol sama Winter.
"Lebih baik kamu pergi dan cepat selesaikan pekerjaanmu. Aku akan tidur di sini lagi malam ini."
"Tapi pak—"
"Kalau sudah selesai lebih baik kembali ke apartment. Kamu tidak inginkan tidur di bilik sempit itu kan?"
"B-baik pak. Kalau begitu saya buatkan kopi untuk bapak."
Jaehyun mengangguk pelan. Dia membersihkan darah di hidungnya lalu membuang tisu kotor itu ke tempat sampah.
"Akhh, sial!" Jaehyun memukul pelan dahinya, kepalanya terasa sangat nyeri.
Untuk berdiri saja Jaehyun membutuhkan kaca tebal itu sebagai tumpuan. Hingga Jaehyun merasa tetesan darah kembali mengalir dari hidungnya, bahkan mengenai kemeja yang dia kenakan.
Drttt Drttt
My Little Wife is calling....
Kesadaran Jaehyun terenggut sebelum pria itu sempat mengangkat ponselnya yang berdering. Dalam kegelapan Jaehyun menggumamkan nama Winter.
Makanya istirahat mas! Kesehatanmu loh!
•••🌿•••
Jaehyun sadar, pria itu menatap ruangan tempat dia berada. Rumah sakit, dimana warna putih mendominasi.
Jaehyun menatap selang infus di tangannya, dan apa-apaan ini? Dia bahkan menggunakan baju pasien.
Cklek
"Pak Jaehyun sudah sadar!?" Lisa berlari tergesah menghampiri pimpinannya.
"Aku kenapa?" Tanya Jaehyun memegang kepalanya yang masih terasa nyeri.
"Bapak pingsan di kantor dua hari yang lalu." Jawaban Lisa membuat mata Jaehyun melotot.
"Dua hari lalu?! Maksud kamu?" Jaehyun bertanya dengan nada yang sangat terkejut.
KAMU SEDANG MEMBACA
I Love You, Winter! [End]
RomanceJung Jaehyun x Kim Winter "Aku pernah denger kakek bilang kalau om itu suka batang." "Uhukk!" "Jadi bener! Om Jaehyun suka batang? Winter juga suka. Mau Winter beliin?" *** "Dada kamu itu kecil, memangnya kamu tidak malu!" "Gak kecil kok, coba om p...