I Love You, Winter! [End]

Epilog❄🌿

"Kakak, bangun!" Winter mengguncang pean lengan suaminya yang masih lelap tertidur.

"Engghh lima menit lagi sayang," Jaehyun, semakin menenggelamkan Skyra ke pelukannya.

Bayi gembul berusia enam bulan itu ikut terlelap dengan pipi bulat yang menempel di pipi daddy-nya.

Ibu muda itu berkacak pinggang kesal. Tiga puluh menit yang lalu suaminya itu juga mengatakan hal yang sama padanya.

Lima menit lima menit dari Hongkong?!

"Jaehyun sayang, yuk bangun yuk. Aku hitung satu dua tiga kalau gak bangun nanti malam gak dapat jatah." Kata Winter dengan jahilnya. Dia menyibak selimut yang menutupi tubuh shirtless pria itu.

Kita lihat saja apakah aji-aji miliknya ini akan berhasil pada pria itu.

"Satu," Winter memulai hitungannya.

"Du—"

Jaehyun langsung membuka mata, pria itu tak langsung mendudukan tubuhnya melainkan cuma menatap Winter dengan muka bantalnya.

"Sayang, kamu kok gitu sih. Jahat." Gerutu Jaehyun melepas dekapannya pada Skyra.

"Kakak yang jahat. Kemaren janjinya mau ngapain?"

Jaehyun mendudukan tubuhnya bersandar ke kepala ranjang. Dia mengacak rambut hitamnya pelan. Lagi mikir, emangnya janji apa yang dia buat kemaren?

"Janji apa sayang?"

Winter menghembuskan napas panjang. Sudah dia duga pria itu pasti melupakannya. Seharian penuh kemarin bapak satu anak itu bermain dengan Skyra sampai larut malam.

"Kakak bilang mau ngaterin aku ziarah ke makam kakek." Kesal Winter.

Jaehyun spontan negakin tubuhnya, dia melompat turun dari kasur. Kenapa dia sampai melupakan hal sepenting itu?

"Sayang maaf. Aku lupa." Jaehyun kini tahu alasan wajah Winter yang tak bersahabat sejak tadi.

Jaehyun juga baru sadar kalau penampilan istrinya sudah sangat rapi pagi ini.

"Yaudah kakak mandi sana, aku tunggu di bawah."

"Maaf, jangan marah sayang."

"Aku gak marah."

"Beneran?"

"Iya beneran."

"Morning kiss dulu kalau gitu." Jaehyun memajukan bibirnya meminta jatah ciuman paginya.

Winter mencubit keras perut berotot pria itu membuatnya mengaduh sakit.

"Gak ada morning kiss morning kiss-an. Ini udah siang, kakak gak lihat ini udah jam berapa?"

Jaehyun menatap jam di atas nakas, matanya membelalak. Jam 10, astaga dia tidur terlalu lama. Semalam dia begadang menemani Skyra bermain sampai tengah malam.