Spesial buat 2k-nya😭 makasih banget bestie. Jangan lupa vote and commentnya. Aku bakal rajin update kalau idenya ngalir terus.
Tapi tolong juga hargai karya aku ya, to be honest setiap vote sama comment kalian amat sangat menambah mood aku buat ngetik😭
23 || Skin to Skin
warning⚠️
agak ehem ya jadi hati-hati🌚
"Bawa dia balik Jef. Udah teler nih mantan lo!" kata Doyoung begitu melihat Jaehyun kembali ke ruangan mereka.
Jaehyun mengumpat sejadi-jadinya melihat Rose mabuk dan terus menggumamkan namanya.
"Lo kasih dia minum?" geram Jaehyun.
"Weitss santai-santai! Rose sendiri yang yang mau. Gue udah ngelarang ya nggak Yut?" Doyoung nyenggol lengan Yuta mencari pembelaan.
Mereka tau kalau Rose itu paling gabisa sama alkohol. Dulu kalau minum-minum Rose cuma nemenin Jaehyun doang, dia gak bakal nyentuh alkohol. Meski dikit aja, setiap mereka minum Rose pasti ada dibawah pengawasan Jaehyun.
Yuta menganggukan kepala cepat-cepat ngeliat wajah Jaehyun yang udah gak selow serasa mau ngajak baku hantam.
Dan semua orang sadar setelah Jaehyun meninggalkan ruangan untuk berteleponan entah dengan siapa, pria itu kembali dengan raut wajah penuh kecemasan. Rose mabuk, mungkin itu menambah kecemasan tersendiri untuk Jaehyun.
Jaehyun mendesah kasar. Pria itu meraih tangan Rose dan melingkarkan ke lehernya dengan hati-hati.
"Gue balik."
"Hati-hati bro!"
Jaehyun hanya mengangguk singkat setelahnya keluar dari kelab itu.
"Hotel Pandawa," titah Jaehyun pada supir yang biasa mengantar mereka.
"Jef...aku minta maaf."
"Kita balik lagi yuk kayak dulu...aku kangen." Rose meracau sepanjang perjalanan menuju hotel.
Jaehyun tak menggubrisnya, dia cuma ngelepasin jaketnya buat nutupin tubuh Rose yang sedari tadi bergerak tak nyaman.
Jaehyun menatap kesal pada ponselnya. Dia ingin segera sampai ke hotel dan mengecek kondisi Winter. Firasat Jaehyun buruk, dia bisa mendengar suara Winter yang bergetar dari speakernya.
Jangan sampai alergi dingin Winter kambuh, bahaya kalau sampai gadis itu mengalami hipotermia.
Tidak, Jaehyun tidak mau hal itu terjadi. Alasan dia meminta Winter berdiam diri di kamar saat malam hari dan memintanya untuk belajar karena Jaehyun tahu gadis itu tak tahan dengan udara dingin.
•••🌿•••
"Nter kamar lo yang mana?" tanya Sungchan pada gadis yang tengah mengingil di gendongannya.
"Jangan tidur, jangan pingsan!" Panik Sungchan. Dia merogoh tas kecil milik Winter dan menemukan acess card ke salah satu suite room.
"Bertahan, gue bawa lo ke kamar!"
Sungchan menempelkan kartu itu ke setiap pintu suite room yang ada di sana.
Ada empat kamar yang dia coba buka, untung saja dipercobaan keempat pintu ruangan besar itu terbuka. Sungchan terlalu panik sampai tak melihat nomor yang tertera di acces card milik Winter.
Sungchan meletakan tubuh gemetar Winter di ranjang lalu menyelimutinya dengan selimut tebal. Cowok itu berjalan ke sana kemari sambil menjambak rambutnya frustasi.
KAMU SEDANG MEMBACA
I Love You, Winter! [End]
RomanceJung Jaehyun x Kim Winter "Aku pernah denger kakek bilang kalau om itu suka batang." "Uhukk!" "Jadi bener! Om Jaehyun suka batang? Winter juga suka. Mau Winter beliin?" *** "Dada kamu itu kecil, memangnya kamu tidak malu!" "Gak kecil kok, coba om p...