Part 19♡

3.4K 257 0
                                    

لن يدهب لغيرك
شيء قد كتبه الله لك

Semua yang Allah takdirkan
untukmu tidak akan pernah pergi ketangan orang lain.

~Ali arbian amanuel

*
*
*

Akhirnya setelah sekian lama tidak menempati kamar kesayangannya ini, akhirnya sekarang nayyara bisa dengan leluasa melepas rindunya

Memang setelah sampai disini nayyara langsung pamit pada bundanya untuk langsung menuju kamarnya dengan alasan sangat merindukan kamarnya itu

Nayyara membuka pintu kamarnya menghirup dalam-dalam wangi yang sangat dia rindukan nayyara menuju ke arah kasurnya dan merebahkan diri. Fikirannya berkelana kemana-mana nayyara tak habis fikir dengan bundanya ntah apa yang bundanya fikirkan, kenapa bunda tidak mengerti dengan perasaan nayyara, padahal nayyara sampai sekarang saja tetap tidak bisa menghilangkan rasa traumanya, harus dengan cara apa chobak nayyara agar bisa meyakinkan bundanya

"Apa gue kabur aja yah?" Ucap nayyara pada dirinya sendiri

"Tapi kalau gue kabur nanti bunda sendirian kan kasian, dan pastinya gue jadi glandangan dong, ihh gak mau ah" nayyara berngedik ngeri membayangkan hal itu

"Tauk ah gue pusyinggg, pengen nolak tapi gak bisa"

"Stress... stres... kenapa gus ali harus milih gue sih, emang gak ada wanita lain apa?"

"Kenapa dia harus masuk dalam hidup gue sih, kenapa harus gue, kan masih banyak noh ustadzah sama santri yang sangat bersedia menerima gus ali, kenapa malah milih gue yang bener-bener gak ada niatan buat menerimanya"

"Emang apa sih yang menarik dari gue?"

"Akhh... terserah dah gue pusing, gue capek, pasrah bund nay pasrah sekarang" teriak nayyara prustasi

Setelah bergumal dengan fikiran-fikiran anehnya nayyara pun pada akhirnya tertidur pulas kecapean.

***

Tokk.. tokk.. tokk...

Pintu kamar nayyara sudah diketuk banyak kali dari tadi dari luar. Jadi mau tak mau nayyara harus beranjak membukanya meski nyawanya belum berkumpul sepenuhnya nayyara tetap berjalan menuju pintunya.

Ceklek...

"Sayang" ucap bunda setelah pintu kamar nayyara terbuka menampilkan nayyara dengan piyama tidurnya

"Hem" dehem nayyara

"Ya allah kenapa belum mandi juga kamu nay?" Tanya bunda heran pada putrinya yang kalau sudah tidur ngebo dasar memang tidak pernah bisa berubah.

"Apa sih bund lagian masih pagi juga" jawab nayyara enteng

"Pagi apanya liat noh sudah jam berapa?" Tunjuk bunda pada jam yang terletak dikamar nayyara

"Ini sudah siang loh, dan kamu masih santai? Cepet mandi dan bersiap-siap keluarga gus ali udah hampir tiba" suruh bunda pada nayyara

"Tapi bund nay masih ngatuk"

"Gak ada tapi-tapian sana masuk dan mandi, awas aja kalo bunda kesini lagi kamu belum siap bunda gantung kamu di tiang depan komplex" ancam bunda

"Sadis amat bund"

"Biarin, buruan gih sana masuk" suruh bunda

"Iya.. iya.. bund" nayyara langsung masuk ke kamarnya untuk melaksanakan perintah sang kanjeng ratu, bisa-bisa di gantung beneran nayyara kalau tidak mandi. kan gak lucu kalau sampai nayyara beneran di gantung di tiang depan komplex.

My Sweet Gus♡ (LENGKAP)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang