Part 55♡

3.4K 255 6
                                    

Jangan tertipu dengan penampilan luarnya, karna heningnya kuburan bukan berarti seluruh penghuninya dalam kenikmatan.

~Abi Sholeh AbduAllah

*
*
*

Semua santri sudah pada berkumpul diaula tanpa terkecuali para ustad, ustadzah, pengaman pondok hingga para pengurus intinya semua penghuni pesantren bahkan umi ana, gus ali dan nayyarapun juga ikut didalamnya.

Semua merasa bingung kenapa bisa ada pertemuan mendadak seperti ini dan siapa yang menyuruhnya karna mereka bisa lihat bahwa gus ali atau umi ana juga pada kebingungan.

"Siapa yang nyuruh?" Tanya gus ali bertanya pada ustad agam

"Ane juga tidak tau, ane kira malah ente yang nyuruh" jawab ustad agam jujur

Gus ali menghela nafas meminjit kepalanya yang tiba-tiba merasa pusing, ntah siapa yang membuat semua orang berada disini jika ini hanya sebuah lelucon maka gus ali harus mengambil alih sebelum kekacauan terjadi, namun gus ali bingung harus mengambil tema apa "au ah gelap" ucap gus ali prustasi

"Dimana istri ana?" Tanya gus ali kembali

Ustad agam menunjuk keberadaan nayyara yang sedang berbicara sambil berbisik-bisik dengan para sahabatnya. Tentang bagaimana ustad agam langsung mengetahuinya mah sudah pasti karna ada seseorang yang begitu spesial diantara mereka yang selalu membuat fikiran ustad agam penuh dengannya.

Tadi memang kebetulan nayyara sedang berada diasrama dengan para sahabatnya untuk sekedar melepas rindu makanya nayyara tidak bersama gus ali.

Keadaan semakin ricuh, terlalu bingung dengan keadaan yang sedang mereka hadapi lalu seketika ruangan menjadi begitu ramai dengan perdebatan pendapat antar sesama teman.

"Semua harap tenang" seru sang pengaman mencoba memperbaiki suasana yang hampir tak terkendali.

"Assalamualaikum" ucap abi sholeh lalu memasuki aula

"Waalaikumsalam" ucap semua orang yang berada diaula serempak

Semua orang tak menyangka bahwa yang membuat mereka berada disini adalah abi sholeh.

Semua orang membungkam mulutnya tak ada yang berani untuk membuka mulut sedikitpun meski pertanyaan-pertanyaan sudah banyak dalam fikiran mereka namun keta'dziman terhadap guru adalah hal yang paling penting. Apalagi abi sholeh jarang sekali mengadakan pertemuan langsung jika tak ada yang benar-benar penting.

Gus ali dan umi saling pandang saling bertanya lewat tatapan namun keduanya sama-sama tidak tau tentang semua hal ini.

"Baiklah mungkin semua orang disini pasti bertanya-bertanya kenapa saya mengadakan pertemuan mendadak ini. Bukan hanya kalian istri saya pun juga pastinya bertanya-tanya apa yang akan suaminya ini lakukan. Sebenarnya semua ini sebebarnya tidak akan jauh dari pembahasan mengenai menantu saya. Tentang masalah kemarin yang hampir melukainya bukan hanya hampir namun sampai melukai fisiknya" abi sholeh menjeda ucapannya lalu memanggil istrinya untuk duduk disampingnya. Umi ana langsung menurutinya dan tersenyum bangga terhadap apa yang sedang suaminya lakukan, umi memberi dukungan penuh atas apa yang akan abi sholeh lakukan saat ini.

Gus ali dan nayyara begitu terkejut atas bagaimana begitu pedulinya abi terhadap nayyara.

"Saya paham kalian pasti bertanya-tanya kenapa saya begitu peduli terhadapnya. Kalian sudah pasti bisa menebaknya karna dia adalah menantu dikeluarga ini. Dan satu hal yang perlu kalian pahami bahwa pesantren tidak pernah mengajarkan siapapun itu untuk mengambil keputusan dengan tergesa-gesa tanpa mencari kebenarannya terlebih dahulu, saya minta dan memohon dengan sangat bahwa kejadian ini tidak akan terulang kembali." Ucap abi sholeh

My Sweet Gus♡ (LENGKAP)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang