Part 5♡

3.9K 303 5
                                    

Percuma bergegas kalau kamu saja masih enggan untuk beranjak

*
*
*

Nayyara berjalan santai menuju asramanya setelah selesai berjemaah di masjid dengan enaknya nayyara malah ketiduran teman laknatnya bukan membangunkannya malah dengan teganya meninggalkannya sendirian.

"Dasar teman laknat, titisan dajjal, awas aja kalau nanti gue udah sampai diasrama gue tendang mereka sampai afrika sekalian" gerutu nayyara yang merasa sangat kesal pada teman-temannya

Nayyara tidak memperdulikan sekitarnya tatapan heran orang-orang yang melihat nayyara tidak berpengaruh terhadapnya, tetap saja mulut mongel nya mengoceh menyumpah serapahi teman-temannya

"Heh kamu" panggil seseorang tepat didepan nayyara

"Gue?" Tunjuk nayyara pada dirinya sendiri

"Iya memangnya siapa lagi" jawabnya ngegas

"Kenapa?" Tanya nayyara santai tidak mau terpancing emosi

"Kamu nayyara santri baru itu kan?" Tanya nya kembali

"Hem, Lalu?"

Jawaban yang di berikan nayyara membuat emosi adira memuncak adira sangat emosi melihat sikap angkuh yang di berikan nayyara padanya adira benci tatapan seolah meremehkannya itu apalagi tatapan yang berasal dari santri baru.

"Berani kamu sama saya" tanya adira sambil mengepalkan tangannya

"Kenapa tidak sama-sama makan nasi kan?" Balas nayyara mengejek

"Wah nantangin kita nih dir" ucap ajeng antek-antek adira

"Halah babu aja sombong" ucap nayyara sarkas kepada ajeng

"Coba sekali lagi kamu ulangin ucapan kamu tadi" balas tasya berjalan mendekat ke arah nayyara

"Babu aja bangga" ulang nayyara tepat didepan muka tasya

Plak...

Bunyi tamparan keras itu mengundang semua orang untuk melihat keributan yang sedang terjadi itung-itung tontonan gratis bukan.

Nayyara memegang pipinya yang sudah di tampar oleh adira tadi dengan senyum smirknya nayyara berjalan mendekat kepada adira

"Lo salah kalau mau cari lawan" bisik nayyara tepat di telinga adira dan setelah mengucapkan itu nayyara langsung membalas tamparan adira dengan sangat kuat dan pastinya lebih sakit dari pada yang nayyara rasakan.

Semu orang langsung dibuat terkejut dengan aksi berani nayyara menampar "queen of the bullying" karna memang satu pondok benar-benar tidak ada yang berani mengusik adira dkk tapi nayyara yang notabenya murid baru membuat semua orang salut dengan keberaniannya.

"Mau nambah?" tanya nayyara tersenyum menang karna melihat lawan nya yang tidak berkutik

"Kamu akh awas saja kamu" ucap adira dan langsung pergi dari sana menahan malu di ikuti tasya dan ajeng di sampingnya

"Gue tunggu lagian Kalau nyali masih patungan jangan ngajak gue berantem nanti kalau kalah nanges" teriak nayyara yang pasti masih di dengar oleh adira dkk

My Sweet Gus♡ (LENGKAP)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang