My Sweet Gus♡ (LENGKAP)

Part 40♡

Masalalu seseorang tidak perlu diungkit kembali jadikan itu sebuah pelajaran untuk menjadikan pembelajaran untuk kedepannya.

~Ali Arbian Amanuel

*
*
*

Nayyara sudah lebih baik lagi dari pada sebelumnya, bunda sudah memeriksanya dan langsung diberi obat yang memang biasa nayyara komsumsi ketika sakit, lagian toh gimana gak sembuh obatnya saja sudah ada didepan matanya sekarang.

Ketika bunda mendapat kabar dari gus ali bahwasannya nayyara sedang sakit bunda langsung bergegas menuju ketempat kediaman umi ana.

Setelah bunda memeriksa dan memberi obat kepada nayyara barulah gus ali menceritakan segala keteledorannya kepada bunda dan umi sampai membuat nayyaranya terbaring lemah seperti ini. Namun bunda dan umi memaklumi itu toh namanya manusia pasti ada salahnya bukan? Intinya tidak usah selalu menyalahkan diri sendiri begitu peringat bunda pada gus ali. Bunda juga sangat berterimakasih karna gus ali mau menerima nayyara dengan segala kekurangannya.

Gus ali merawat nayyara dengan sangat baik apapun yang nayyara butuhkan gus ali langsung siap siaga. Sekarang gus ali benar-benar kapok kalau harus meninggalkan nayyaranya dengan bertingkah layaknya bocah seperti sikapnya kemarin. Karna ulahnya lah nayyaranya sekarang malah terbaring lemah tak berdaya.

Gus ali sangat merasa bersalah namun anehnya malah nayyaralah yang selalu meminta maaf padahal sudah jelas yang salah disini adalah dirinya.

"Maaf" ucap nayyara kembali

Gus ali yang gemas pada nayyara akhirnya malah mencubit pipi gembul nayyara dengan sangat gemas "kenapa selalu meminta maaf hem?" Memangnya kamu punya salah apa hem?" Tanya gus ali mengangkat sebelah alisnya sambi tersenyum

Nayyara berdehem "soal kejadian yang kemarin-" belum sempat nayyara meneruskan ucapannya gus ali malah menempelkan jari telunjuknya pada bibir nayyara.

"Setttss"
"Udah ya sayang, tidak usah selalu mengungkit kejadian kemarin kembali biarlah semua itu berlalu dengan semestinya, bukan hanya kamu, aku bahkan semua orang pasti punya masalalu dan aib masing-masing namun bedanya aib mereka ditutup dengan baik oleh Allah. Sekarang kita hanya perlu menjalani hidup kita dengan baik memperbaiki ibadah kita memulai semuanya dari awal kembali dan kita tak usah mengingat sesuatu yang tak semestinya kita ingat lagi" ucap gus ali meyakinkan nayyara bahwasannya masalalu nayyara tidak berpengaruh apapun pada perjuangan gus ali untuk mendapatkan cinta nayyara.

Nayyara dibuat terharu akan jawaban yang diberikan gus ali memang benar kata kebanyak orang bahwasannya nayyara sangat beruntung mendapat lelaki sesempurna gus ali hanya nayyara terlalu dibutakan oleh keegoisannya saja.
Akhirnya air mata bahagia nayyara mengalir indah dari netranya. Nayyara bahagia karna sekarang nayyara menyadari bahwasannya nayyara sudah memiliki perasaan terhadap gus ali.

"Sayang" panggil gus ali.

"Iya" jawab nayyara seadanya

"Ingat ini baik-baik ya, bahkan ketika aku sudah mengetahui bagian terburuk tentangmu pun aku tetap menjadikanmu sebagai wanita paling spesial bukankah aku memang segila itu sayang?" Ucap gus ali mengusap air mata bahagia nayyara.

Nayyara terharu dengan ucapan gus ali "boleh peluk?" Tanya nayyara malu-malu

"Boleh dong" jawab gus ali lalu langsung merengkuh nayyara dalam pelukannya. Nayyara kembali merasakan arti kenyamanan dalam pelukan hangat gus ali setelah pelukan bundanya.