My Sweet Gus♡ (LENGKAP)

Part 42♡

Ternyata benar ya!
Jatuh cinta dengan seseorang yang sholeh dan paham agama jauh lebih menyakitkan dari pada laki-laki nakal.
Sebab yang mesti dirayu itu tuhannya bukan nafsunya.

~Nayyara Kayla Sammira

*
*
*

Semua berjalan semestinya sesuai dengan alur yang memang sudah diatur oleh sang sutradara.
Kehidupan nayyara sangat baik meski kadang ada saja cobaan yang menghampiri namanya juga kehidupan ya kalau dikasih cobaan ya cobain ya kan!. Karna kalau dikehidupan ini kita dikasih kebahagiaan terus menerus maka akan merasa paling tinggi dan sambong maka dari itu Allah memberi kadang sedih kadang bahagia agar kita bisa tau rasanya bersabar dan beryukur atas nikmat yang diberikan.

Kelulusan sudah tinggal beberapa minggu lagi sudah didepan mata nayyara dan teman-temannya sudah sibuk dengan semua mata pelajaran yang pastinya bakal masuk ketika ujian. Mereka sudah tak main-main lagi ini adalah akhir dari mereka sebelum melanjutkan ke jenjang-jenjang yang lebih tinggi yang memang sejak awal mereka impikan.

Bahkan nayyara yang selalu tidak pernah serius dalam pelajaran kini malah menjadi orang yang paling serius dalam belajar agar mendapat nilai yang memuaskan. Bagaimana tidak jika nayyara lulus dengan nilai bagus maka bunda sudah menyiapkan kejutan untuk nayyara dan itu membuat nayyara sangat penasaran dan kalau nilai nayyara kecil maka kejutan dari bunda sudah pastinya bakal hangus.

Mungkin hanya aqila dan dinda yang kadang masih main-main agar tidak streess menurut mereka kalau harus terus-terusan belajara bisa botak kepalanya katanya. Memang dasar keduanya pemalas saja. Mau dapet nilai yang bagus namun tak mau belajar mana bisa seperti itu. Itu hanyalah sebuah halu mereka saja.

****

Ujian hari pertama sedang berlangsung tak ada yang berani membuka suara. Biasanya kelas nayyara adalah kelas paling ramai kini senyap hanya terdengar suara detik jam yang terus berjalan mengiringi kerja keras mereka.

Gus ali bertugas sebagai pengawas dalam kelas nayyara. Gus ali tersenyum melihat wajah serius istrinya bisa gus ali lihat bahwa nayyara benar-benar tidak main-main kali ini. gus ali bisa pastikan bahwa nayyaranya sangat bersungguh-sungguh dari pada yang lainnya sekarang.

Nayyara dan mira sama-sama sibuk mengerjakan tanpa memperdulikan panggilan duo curut yang selalu saja heboh karna tidak mengerti dan selalu meminta jawaban dengan alasan lupa pada yang tadi malam mereka pelajari.

"Jika ada yang tidak dimengerti silahkan ditanyakan kepada saya" ucap gus ali yang langsung membuat aqila dan dinda diam seketika pura-pura langsung mengerjakan.

Beberapa jam berlalu akhirnya nayyara selesai juga tanpa menunggu siapapun nayyara langsung menuju kedepan untuk menyerahkan lembaran ujiannya.

"Sudah?" Tanya gus ali

"Nggeh" jawab nayyara lalu memberikan kertasnya gus ali melihat para santriwati yang pada sibuk sendiri. Karna melihat ada kesempatan akhirnya gus ali malah membicarakan hal yang tidak masuk dalam pelajaran.

"Kedhalem yah saya sudah rindu" ucap gus ali agak berbisik namun masih terdengar oleh nayyara.
Nayyara melotot mendengar ucapan gus ali lalu dengan cepat menoleh kepada teman-temannya takut kalau suaranya gus ali malah terdengar oleh teman-temannya yang lain.
Merasa tak ada yang memperhatikan akhirnya nayyara hanya mengangguk saja lalu pamit keluar dari dalam kelas meninggalkan para sahabat-sahabatnya yang masih saja sibuk dengan kertas-kertas didepannya.