Ketika dihadapanmu aku selalu menundukkan pandanganku di saat aku berpapasan denganmu. Tetapi dihadapan Allah aku memintamu agar kau menjadi milikku hingga tak terasa bahwa kedua pipiku basah;)
~Ali Arbian Amanuel
*
*
*Gus ali baru saja datang dari masjid setelah sholat subuh tadi memang gus ali tidak langsung balik ke ndhalem karna seperti biasa gus ali menunggu sholat dhuha terlebih dahulu
"Assalamualaikum" ucap gus ali di ambang pintu.
"Waalaikumsalam" Jawab dua wanita separuh baya dari ruang tamu
Ali berjalan pelan menuju ke asal suara tadi.
"Eh ada bunda aida yah?" Tanya gus ali setelah mencium tangan uminya
"Iya gus kan memang sudah ada jadwal kalau sekarang waktunya saya ke sini" jawab bunda aida
"Oh ya kamu disini dulu yah bang temenin bunda aida dulu. Soalnya umi mau ke abi dulu sebentar" ucap umi sambil beranjak ingin pergi
"Nggeh mi" balas gus ali sopan
"Saya tinggal sebentar yah ai gak apa-apakan??" Pamit umi ana
"Iya umi silahkan" jawab bunda mempersilahkan
"Assalamualaikum" ucap bunda lalu keluar dari ruang tamu
"Waalaikumsalam" jawab serempak gus ali dan bunda
Setelah kepergian umi ana terjadilah keheningan. ntah apa yang difikirkan gus ali bunda perhatikan gus ali seperti ingin berbicara tapi dia urungkan lagi. Jadi bunda yang memulai percakapan terlebih dahulu karna melihat gus ali seperti itu membuat bunda tidak betah dengan keheningan yang dilandanya.
"Hem.. oh ya gus katanya gus ali ada yang mau di omongin sama bunda?" Tanya bunda memulai obrolannya
"Khem.." dehem gus ali gugup.
"Jadi gini bund.."
"Sebenarnya ali.."
"Ali itu bund.."
"Mm jadi sebenarnya bund.."
Bunda yang melihat gus ali sangat gugup itu tidak bisa menahan tawanya
"Hahaha kenapa gus? Ada apa? Tidak usah gugup gus ngomong aja gak papa, lagian kayak mau ngomong sama siapa aja pakai gugup gitu" Tanya bunda di sela-sela tawanya
Gus ali menunduk malu. ntahlah kenapa gus ali bisa segugup itu.
"Bismillah-" gumam gus ali sambil menghembuskan nafas mencoba menenangkan diri
"Jadi gini bund, ali mempunyai niat baik untuk mengkhitbah nayyara" ucap gus ali dengan satu tarikan nafas
Bunda aida yang tadinya tersenyum langsung terkejut dengan ucapan gus ali sampai matanya bekaca-kaca.
"Bunda kenapa? Bunda tidak setuju yah?" Tanya gus ali was-was karna melihat bunda meneteskan air mata
"Gus ali benaran dengan pernyataan gus ali tadi?" Bukannya menjawab bunda malah bertanya balik
KAMU SEDANG MEMBACA
My Sweet Gus♡ (LENGKAP)
Fiksi RemajaBismillah Semoga Awal Yang Indah Jangan lupa vote Di sunnahkan follow dulu sebelum membaca😁 *** Bukan Cerita badboy atau badgrils sih hanya saja cerita tentang seorang gadis berparas cantik, yang mempunyai sikap dingin, cuex dan terlalu irit bicara...