Part 28♡

3.3K 253 7
                                    

Butuh waktu untuk melihatmu.
Tapi aku pura-pura buta.
Kau tau betapa sakitnya itu kan?

~Nayyara Kayla Sammira

*
*
*

Pukul 2 dini hari nayyara tersadar, kepalanya terasa sangat pusing semua disekelilingnya terasa buram ntah apa sebenarnya yang terjadi.

"Stttss" ringis nayyara memegang kepalanya, nayyara mencoba terdiam menetralkan rasa sakit yang menjalar disekujur tubuhnya. Setelah merasa membaik nayyara mencoba mengingat apa yang sebenarnya terjadi.

Sekarang nayyara paham, nayyara berada disini karna insiden tabrakan itu ternyata.

Nayyara menoleh menatap sekeliling dan berakhir dengan pandang lurus menuju tangannya yang digenggam begitu erat oleh gus ali

"Dia baik-baik aja?" Tanya nayyara pada diri sendiri nayyara memandang wajah gus ali ada luka dikeningnya yang dibiarkan begitu saja tanpa ada niatan untuk diobati, wajahnya begitu terlihat sangat lelah. Nayyara sampai tak tega melihat kondisi gus ali yang sekarang apalagi gus ali tidur dengan posisi duduk seperti itu pasti dia akan merasa sangat sakit semua badannya.

Nayyara mencoba melepaskan tangannya sedikit-sedikit agar tidak membangunkan gus ali. Setelah berhasil melepas tangannya nayyara mengangkat tangannya mencoba untuk memperbaiki rambut gus ali yang jatuh menghalangi wajahnya.

"Kenapa ya tuhan sangat baik mengirimkan orang baik yang begitu sempurna seperti sosok gus ali kedalam hidupku?" Ucap nayyara dalam hati, bahkan tanpa sadarpun nayyara mengelus lembut kepala gus ali, nayyara terkejut melihat pergerakan yang diberikan oleh gus ali nayyara kira gus ali akan bangun eh malah ternyata memegang tangannya erat.

"Huft" nayyara bernafas lega

"Ada apa dengan gue? Kenapa seakan ada perasaan aneh menjalar di diri gue" gumam nayyara

Nayyara merasa bingung ntah apa yang sebenarnya terjadi pada dirinya, perasaan apa yang sedang nayyara rasakan.

Apakah sekarang nayyara mulai mencintai gus ali? Atau hanya perasaan bersalah saja karna semua yang terjadi ini adalah ulahnya, mungkin jika nayyara dapat mengontrol ucapannya waktu itu mungkin gus ali tidak akan merasakan kesusahan ini.

"Akh gak mungkin gue bisa mencintainya secepat ini?" Ini pasti  salah." Sangkal nayyara yang terlalu dibutakan oleh keegoisannya.

Saking asyiknya nayyara melamun sampai tak sadar bahwasannya gus ali sudah terbangun dan memanggilnya sejak tadi.

"Ara sudah sadar?" Tanya gus ali kembali karna gus ali tidak menjawab panggilan gus ali.

Nayyara tersentak kaget, sejak kapan gus ali terbangun dari tidurnya, "ha.. i..iy..ya a..ap..a?" Tanya nayyara terbata-bata

"Kamu gak papakan sayang? Ada yang sakit atau butuh apa sayang? Bilang sama aku, aku panggilkan dokter ya" ucap gus ali semangat karna terlalu senang melihat nayyaranya sudah sadar.

"Sejak kapan kamu bangun" tanya nayyara mengabaikan pertanyaan-pertanyaan gus ali

Gus ali mngernyit heran"ha.. kok malah balik tanya sih sayang?" Tanya gus ali heran

My Sweet Gus♡ (LENGKAP)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang