Part 26

3.4K 256 11
                                    

Sebagaimana kau pilih makanan yang baik untuk kau makan, maka pilihlah ucapan yang baik juga untuk kau sampaikan.

*
*
*

Hari ini adalah hari dimana nayyara akan kembali lagi kepenjara suci sekaligus rumah mertuanya, umi dan abi sudah kembali terlebih dahulu kemarin karena ada acara mendadak yang harus di hadiri oleh abi, dan nayyara akan kembali hanya berdua saja dengan gus ali.

"Bunda baik-baik ya disini" Ucap nayyara dengan mata yang mulai berkaca-kaca, inilah yang mambuatnya malas untuk meninggalkan bundanya, karna bunda hanya tinggal sendirian, meski sibuk dengan perkerjaannya dan jarang dirumah tapi nayyara selalu saja mengkhawatirkan bundanya.

"Gak usah khawatirin bunda, bunda bisa jaga diri, kamu tuh yang harus baik-baik, sekarang udah punya suami, khormati dia, sayangi dia, kalau bunda mah disini aman" bercanda bunda agar putrinya tidak terlalu sedih

"Beneran gak papa kan bund?" Tanya nayyara memastikan

"Ya Allah iya sayang" jawab bunda sambil memeluk sayang nayyara. Sebenarnya bunda juga sangat berat berpisah dengan nayyara namun bagaimanapun sekarang nayyara bukan lagi tanggung jawabnya

"Bunda" rengek nayyara seakan-akan tidak ingin berpisah dengan bundanya

"Apa..? Udah ah sana cepat balik nanti kesiangan loh nyampek disana" usir bundanya agar nayyara tidak merengek lagi untuk tidak ingin kembali ke pesantren.

"Ih bunda ngusir nih?" Tanya nayyara dengan wajah cemberutnya. Dan bunda hanya menjawab dengan senyuman mengejek.

Gus ali yang sejak tadi hanya memperhatikan hanya tersenyum, ternyata nayyara begitu manis ketika menampakkan wajah manjanya yang hanya ditunjukkan untuk bundanya saja. Pasti kalau orang lain melihat sikap nayyara yang seperti itu tidak akan percaya kalau yang mereka lihat itu adalah nayyara yang mereka kenal.

"Udah ah sana kasian tuh suami udah lumutan nungguin kamu" ucap bunda sambil mendorong bahu putrinya menuju kearah mobil di parkir.

"Ih... iya.. iya... bund" kesal nayyara langsung berbalik mengahadap bundanya

"Peluk dulu" rengek nayyara seperti anak kecil

Bunda langsung menarik nayyara kedalam pelukannya "uluh..uluh princessnya bunda yang manja"  ucap bunda sambil mengelus kepala putrinya sayang, sebenarnya bunda juga ingin menangis namun sebisa mungkin bunda tahan "Baik-baik ya sayang, inget nasehat bunda ya" peringat bunda yang hanya di jawab anggukan oleh nayyara karna nayyara tidak tau harus menjawab apa hanya air mata yang terus mengalir deras bagai sungai.

Setelah puas bercengkrama satu sama lain, bunda dan nayyara saling menatap ntah kenapa sekarang bunda merasa ada sesuatu yang berat untuk melepas putrinya. Akh mungkin hanya perasaannya saja.

Nayyara bersalaman dan masuk kedalam mobil namun belum sempat ditutup pintu mobilnya bunda langsung menyuruh nayyara untuk keluar kembali.

"Ada apa bund?" Tanya nayyara dengan wajah bingungnya

"Ngapain masuk situ, kamu kira suami kamu itu supir hah?" Omel bunda yang melihat nayyara malah masuk kearah kursi penumpang tanpa rasa bersalah sedikitpun

Gus ali hanya cekikikan melihat nayyara diomelin bunda bukan tidak kasian sih hanya saja wajah nayyara itu loh yang begitu lucu dimatanya

My Sweet Gus♡ (LENGKAP)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang