Part 47♡

3.4K 244 11
                                    

Allah hanya memberi tugas kita untuk berjuang, bukan berhasil.

Setelah meluruskan niat karna semuanya karna Allah. Maka sempurnakanlah ikhtiar. Sempurnakan langkah dan biarkan Allah yang menyelesaikan seluruh masalah kita dengan caraNya.

~Nayyara Kayla Samira

*
*
*

Ini masih awal bukan akhir setelah menjadi istri gus ali yang sepenuhnya bukan berarti kehidupan nayyara akan and dan ber ending bahagia. Tidak masih banyak lagi rintangan didepan yang akan menunggu nayyara dan gus ali untuk mereka lewati. Sekarang nayyara dan gus ali hanya tinggal menguatkan diri dan iman agar pernikahan mereka tetap utuh meski nantinya akan diterjang hujan badai angin ribut halilintar.

Nayyara dan gus ali saat ini sedang di  perjalanan menuju kerumah sakit tempat bunda bekerja.
Tadi pagi-pagi sekali bunda menelvon gus ali untuk membawa nayyara kerumah sakit jika nayyara mau melihat kejutan yang akan bunda berikan.

Ntah apa yang akan bunda berikan nayyara tidak bisa menebaknya. Karna bunda memintanya kerumah sakit bukannya kemana gitu yang lebih baik ketimbang rumah sakit.
Nayyara kira bunda akan memberikan sesuatu yang begitu wow gitu atau paling tidak akan membawanya kemana gitu sekalian liburan kan sudah lama nayyara dan bunda tidak pergi berlibur.

Setelah sampaipun nayyara tetap memasang wajah cemberutnya bagaimana tidak, bunda masih menangani pasiennya dan nayyara harus menunggu bunda. Nayyara tidak suka rumah sakit, bau obat yang begitu menyengat membuat nayyara enggan kesini. Dulupun ketika bunda menanyakan cita-citanya nayyara lebih memilih ingin menjadi pembalap dari pada dokter seperti bundanya.

Gus ali yang melihat istrinya cemberut dibuat heran "kenapa mukanya gitu?" Tanya gus ali mengelus kepala nayyara

"Bunda masih lama gak sih?"  nayyara balik tanya

"Kenapa memangnya sayang?" Tanya gus ali

"Males nunggunya" jawab nayyara jujur

Gus ali menggeleng heran biasanya istrinya paling semangat kalau akan bertemu dengan bundanya eh sekarang kenapa malah kayak sensitiv gini "mau jalan-jalan dulu gak sambil nunggu bunda biar gak bosen?" Ajak gus ali

Nayyara menggeleng sebagai jawaban "nggak deh males jalannya" jawab nayyara seadanya

"Mau aku beliin sesuatu saja nggak, biar kamu tunggu sini" tawar gus ali

Nayyara menoleh kearah gus ali lalu berucap" tidak usah suamiku, aku tak butuh apa-apa cukup kau duduk disini saja tidak usah kemana-mana" jawab nayyara akhirnya

Gus ali yang mendengar itu tak kuasa menahan senyumnya, akhirnya nayyaranya benar-benar sudah menganggap dirinya suaminya.

"Assalamualaikum" ucap bunda setelah sekian lama menunggu akhirnya bunda datang juga

"Waalaikumsalam " jawab nayyara dan gus ali bersamaan

Baru saja bunda akan duduk juga didekat nayyara. Eh nayyara malah udah protes pada bundanya "ihh bunda lama deh"

"Kan bunda juga masih ada kewajiban yang lainnya sayang" jawab bunda memberi pengertian

"Ya udah kalau gitu mana kejutannya buat nay?" tanya nayyara penasaran

My Sweet Gus♡ (LENGKAP)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang