Orang yang paling bahagia itu adalah mereka yang mampu bersabar ketika diuji dan mampu bersyukur dengan apa yang ia miliki.
~Ali Arbian Amanuel.
*
*
*Setelah mengirim fatihah dan do'a-do'a panjangnya gus ali menatap lamat-lamat pada batu nisan dihadapannya dengan memangku si kembar di pangkuannya.
Sesak tetap menjalar direlung hati gus ali kala harus kembali mengingat kembali kejadian mengerikan kemarin.
Mata gus ali sampai berkaca-kaca namun tetap saja gus ali harus terlihat kuat menghadapi kenyataan ini. Mau bagaimanapun memang ini sudah jalannya.
Hampir saja air mata gus ali akan menetes namun belum sempai menetes, tiba-tiba ada seseorang yang menepuk bahu gus ali.
Gus ali menoleh kearah orang tersebut, orang itu tersenyum menguatkan gus ali, senyum yang selalu bisa membuat gus ali teduh setiap kali melihatnya.
"Tidak apa-apa mas, mungkin memang ini sudah menjadi takdirnya" ucap nayyara menguatkan meski dirinya pun belum sepenuh nya bisa menerima semua yang telah berlalu begitu cepat seolah hanya sekedip mata.
Gus ali menghela nafas lalu tersenyum kearah nayyara "terimakasih, sudah mau bertahan sayang" ucap gus ali sambil mencium tangan nayyara
Lalu nayyara dan gus ali kembali menatap gundukan tanah yang ada didepan nya "selamat jalan, semoga amal baikmu diterima oleh Allah dan kami juga sudah memaafkan mu seikhlas-ikhlasnya. Semoga ditempatkan ditempat ternyaman disisi Allah" ucap nayyara dengan air matanya yang sudah mulai berjatuhan.
Meski Adi pernah jahat sekalipun kepada nayyara namun adi juga pernah menjadi alasan nayyara bahagia dulu dan bukan kah kita tidak boleh mendo'akan yang tidak baik pada orang lain apalagi orang yang sudah berpulang ke rahmatuAllah.
Mungkin kejadian kemarin bukan hanya nayyara dan gus ali yang dibuat trauma tapi semua orang yang menyaksikan kejadian kemarin pun pasti akan dibuat trauma.
Flasbackk
"Dor..."
Semua orang langsung dibuat membeku seketika setelah mendengar suara tembakan yang mambuat jantung mereka berhenti berdetak persekian detik. Namun setelah mereka sadar mereka malah melihat nayyara yang sudah terkapar berlumur darah.
Semua orang langsung berlari ketempat nayyara sudah tak membuka matanya kembali, tanpa terkecuali gus ali yang sudah berlari seperti orang kesetanan karna tidak menyangka semua ini bisa terjadi secepat ini.
Setelah melihat nayyara yang sudah menutup matanya rapat-rapat gus ali hampir dibuat prustasi akan hal itu, gus ali pun sudah tak kuasa menahan tangis nya, rasa sesak dan sakit bercampur menjadi satu.
Baru saja gus ali akan meminta abangnya untuk membawa nayyara-nya ke rumah sakit agar lekas mendapatkan pertolongan tiba-tiba..
Brakkk
Semua mata langsung menoleh kesumber suara tersebut namun betapa terkejutnya mereka malah melihat adi yang terkapar dengan darah yang terus mengalir tepat di dada nya.
Mereka semua saling menoleh seolah tak paham dengan semua yang terjadi. Namun setelah beberapa detik mereka mulai menyadari bahwa bukan nayyaralah yang tertembak melainkan Adi.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Sweet Gus♡ (LENGKAP)
Teen FictionBismillah Semoga Awal Yang Indah Jangan lupa vote Di sunnahkan follow dulu sebelum membaca😁 *** Bukan Cerita badboy atau badgrils sih hanya saja cerita tentang seorang gadis berparas cantik, yang mempunyai sikap dingin, cuex dan terlalu irit bicara...