5

5.8K 817 123
                                    

*********************************

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

*********************************


Author POV

"Izana!! Shin-nii datang nih!!" panggil [Name] dari bawah. Tidak ada respon dari Izana. Shinichiro hanya bersweetdrop.

"Hah . . . Dasar kebo," gumam [Name].

"Sudahlah biarkan saja, aku kemari untuk bertemu denganmu loh bukan dengan Izana," goda Shinichiro.

"Tapi Izana kan juga menyukai Shin-nii, dia pasti akan bertemu sesibuk apapun dia," ujar [Name].

Akhirnya mereka pergi jalan-jalan berdua tanpa Izana. Menghabiskan waktu di pusat perbelanjaan dan bermain di Arcade. Menyenangkan.

Kini mereka berada di taman hiburan. "Kamu mau gula kapas, [Name]?" tawar Shinichiro. [Name] mengangguk.

[Name] dan Shinichiro naik bianglala.  [Name] melihat pemandangan dari atas sana sembari memakan gula kapasnya. Kawaii. Shinichiro tersenyum melihat tingkah [Name].

"Kamu kalo makan yang bener dong, kayak anak kecil," Shinichiro membersihkan gula kapas yang menempel di tepi mulut [Name].

"Kak," muka [Name] memerah antara malu dan marah. Dia mengedarkan pandangannya ke luar dan menyantap gula kapasnya dengan cepat.

.

.

.

"Baik sudah sampe, ayo turun," Shinichiro mematikan motornya ketika sudah sampe di apartemen [Name]. Tidak ada jawaban. Shinichiro mendapati [Name] yang terlelap.

"Kamu ini ada-ada aja," gumam Shinichiro. Mau tidak mau ia menggendong [Name] sampai kamarnya. Bahkan Izana tidak keluar dari kamar saat [Name] pulang. Shinichiro menghela nafas, ia merebahkan [Name] dikasur.

Cup

Shinichiro mengecup singkat bibir [Name] dengan sedikit menjilat bibirnya. "Kayak bocah aja, makan gula kapas masih berantakan."

Ia berjalan keluar menutup pintu kamar [Name]. Diliriknya kamar Izana sebentar lalu ia berjalan keluar. Shinichiro dikejutkan dengan sosok Izana yang menunggunya di depan apartemennya sendiri.

"Shinichiro, bisa ikut aku sebentar," pinta Izana.

Mereka berjalan terus berjalan sampai hujan perlahan turun sangat deras. Akhirnya Izana berhenti di depan pertokoan sepi. Izana maupun Shinichiro sama-sama diam tidak ada yang membuka mulut.

Tiba-tiba Izana bergumam, menceritakan pertemuannya dengan orang yang ia dan saudarinya panggil ibu, dan hal penting yang 'ibunya' beritahukan padanya. Dia berteriak dan-

Brugh!!

Shinichiro tersungkur ketika satu bogem mentah ia terima dari Izana. "KAU TAHU KAN, SHINICHIRO?!" bentak Izana.

Kurokawa Twins || Tokyo Revengers ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang