*********************************Upacara pernikahan telah usai. Kini pesta pernikahan digelar di Kediaman mereka.
"Selamat [Name], jujur saja aku tidak suka kau menikah dengannya, kalau dia selingkuh hubungi aku segera ya biar aku yang menggantikan posisi Hanma menjadi suamimu," goda Ran.
"[Name] Hanma juga sekarang bodoh, dan aku tidak akan selingkuh darinya, lebih baik kau cari pasangan sana daripada merebut istri orang," sarkas Shuji.
"Pria itu tidak dapat dipercaya, mereka tidak cukup satu jika sudah lihat yang lebih darimu aku yakin dia akan selingkuh," kata Ran.
"Kau membicarakan diri sendiri huh!?" tanya Izana, "pergi sana kau merusak suasana pernikahan saudariku."
"Sialan, ku doakan kau akan melajang sampai tua Izana," kata Ran lalu pergi.
Rindou membiarkan kakaknya pergi sendiri. "Maafkan kakakku, ku harap kalian hidup bahagia," kata Rindou.
[Name] mengelus surai Rindou, "kau benar-benar adik yang baik, terima kasih doanya."
"M-menyentuh l-lelaki lain saat kau sudah punya suami itu tidak baik loh [Name]-nee," kata Rindou gugup.
"Benarkah? Bukannya aku sedang berhadapan dengan bayi besar sekarang?" ledek [Name].
Muka Rindou memerah, ia menepis pelan tangan [Name]. "Aku susul aniki saja," kata Rindou.
[Name] tertawa puas. Izana melihatmu yang seperti dulu tersenyum. Wakasa dan Takeomi kini menghampiri mereka.
"Waka-nii!!" [Name] memeluk Wakasa dan dibalas olehnya.
Izana cemburu melihat itu. Dia tidak masalah jika harus berbagi dengan Hanma karena Hanma suami [Name] tapi Wakasa? "Ekhem," Izana berdeham.
"Kan masih ada hubungan darah, suaminya aja diem aja tuh masa kembarannya yang sewot sih?" kata Wakasa.
"Kenapa kau biasa aja Hanma?" tanya Izana kesal.
Hanma terkekeh, "[Name] sudah sering memeluk Wakasa, aku setuju dengan Wakasa."
Izana kesal tapi pura-pura jaim. [Name] lantas memeluk Izana dengan erat, "ngga usah pura-pura."
Wajah Izana tersipu, "aku kan cuma takut suamimu cemburu, bukan aku loh ya." Pelan-pelan Izana juga membalas pelukan [Name].
"Maaf dan terima kasih."
Disisi lain Takeomi memiliki ide jahil dibenaknya. Ia menyenggol lengan Wakasa. "Adikmu aja udah nikah abangnya kapan?" sarkas Takeomi.
"Saya sih udah punya tunangan terus bulan depan mau nikah, mending anda beli kaca deh," sarkas Wakasa balik.
"Sialan."
Niat menggoda Wakasa tapi malah Takeomi yang kena. Semua menertawai Takeomi membuat dirinya bertambah malu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Kurokawa Twins || Tokyo Revengers ✔
Fanfiction-❛❛𝙺𝚊𝚖𝚞 𝚔𝚎𝚕𝚞𝚊𝚛𝚐𝚊𝚔𝚞 𝚜𝚊𝚝𝚞-𝚜𝚊𝚝𝚞𝚗𝚢𝚊, 𝚓𝚊𝚗𝚐𝚊𝚗 𝚝𝚒𝚗𝚐𝚐𝚊𝚕𝚔𝚊𝚗 𝚊𝚔𝚞 𝚜𝚎𝚗𝚍𝚒𝚛𝚒, 𝚔𝚞𝚖𝚘𝚑𝚘𝚗❞- *********************** Spoiler, ooc, angst, nsfw, incest Tokyo Revengers ©Ken Wakui Start : 5/11/2021 Finished: 1/3...