Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
*********************************
Esok harinya Izana mendatangi pemakaman Keluarga Kobayashi. Tim evakuasi bilang ada dua tubuh yang hangus terbakar, semua mengira itu adalah mayat kedua Kobayashi. Siang ini mereka memakamkan keduanya. Tidak hanya pengusaha dan keluarga, beberapa anggota eksekutif Bonten juga Mikey datang walau harus menyamar.
Padahal aku ingin melamarmu tapi tuhan terlalu mencintaimu sampai tidak ingin kau hidup dengan kejamnya dunia ini, batin Izana.
Sekali lagi Izana kosong. Sekali lagi ia kehilangan seseorang. Dosa apa yang telah Izana buat hingga ia harus mengalami hal pahit terus dihidupnya?
"Kau benar-benar mencintai Yunna ya?" seseorang menghampiri Izana, itu Wakasa.
"Kita semua kehilangan dia, aku juga masih merindukannya," lanjut Wakasa, "kalau bisa aku ingin bilang kalau dia adikku, tapi gengsi ku terlalu besar sampai sulit untuk mengakui kalau kita sepupu."
"Aku tidak tahu tentangnya, tapi kurasa dia juga mencintaimu, saat aku memeriksa kediaman mereka aku menemukan ini walau sudah terbakar tapi sebagian fotonya masih utuh," Wakasa menyerahkan foto yang terbakar separuh itu pada Izana.
Fotonya dengan [Name] dulu saat natal, hanya tersisa bagian dirinya disana. Bagaimana Yunna punya foto ini?
"Terima kasih," ujar Izana.
"Tolong simpan baik-baik foto itu," kata Wakasa sepertinya ia tidak tahu kalau itu bukan foto Izana dengan Yunna.
Izana mengangguk dan menyimpan foto itu di sakunya. Ia tidak tahu apa tapi sepertinya ini berhubungan dengan ucapan Hanma saat bertemu di bar waktu itu. Izana akan membongkar semua rahasia masa lalu Kobayashi Yunna dan mencari fakta tentang hubungan Yunna dan foto ini.
***
Seminggu telah berlalu, semua sudah melakukan aktivitas seperti biasa termasuk Izana. Tapi kali ini ia punya pekerjaan tambahan yaitu mengungkap rahasia masa lalu Yunna.
Ting . . . Tong . . .
Bel kediaman Kurokawa berbunyi. Hari ini Izana bekerja dari rumah. Ia membuka pintu tidak ada seorangpun saat melihat kebawah ada sebuah kotak kecil tanpa alamat hanya ada nama Kurokawa Izana.
"Orang iseng?" gumam Izana walau begitu ia tetap memungut kotak itu dan kembali ke kamarnya.
Dibukanya kotak itu. Ada amplop coklat seperti dokumen rahasia. Isinya tidak ada yang spesial hanya tulisan tangan pendek yang bertuliskan 'Dia masih hidup, tolong selamatkan dia.'
"Dia siapa?"
***
"Tidak mau!"
Izana tersenyum horor pada Jiro. "Maaf."
.
.
.
Izana menyuruh eksekutif Bonten kecuali Takeomi yang malas untuk ikut acara kekanak-kanakan mereka untuk menggotong Jiro. Sanzu? Dia ditahan Haitani bersaudara agar tidak merusak rencana Izana.
