Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
*********************************
"Black Dragon sudah hancur ya, dan kalian berdua sebentar lagi dikeluarkan dari Toman," [Name] tarik kesimpulan. Beberapa hari setelah insiden natal Kisaki dan Hanma datang ke kediaman Kurokawa dan menceritakan semuanya.
"Iya, ternyata dia tangguh diluar dugaanku," ujar Kisaki.
[Name] tersenyum, "tidak apa, ini keberuntungan untuknya sebelum sesuatu yang sangat berat akan menimpanya."
[Name] menatap kosong Kisaki dan Hanma, "semuanya sudah siap dan kita akan menjadi bintangnya nanti, jangan berkecil hati."
Hanma dan Kisaki hanya mengangguk, "tahun baru nanti datanglah kerumah, kita akan mengadakan barbeque."
***
Helaan nafas panjang dikeluarkan oleh remaja bersurai pirang. Hatinya gundah bukan kepalang. Tahun baru ini dia sendiri lagi, tidak ada yang bisa ia ajak kencan untuk kesekian kalinya.
"Kau sudah menghela nafas sebanyak dua puluh kali, Mikey," tegur remaja jakung disebelahnya.
"Kau berisik Ken-chin, tidak kah kau lihat aku sedang sedih?" kata Mikey.
"Dia punya keluarganya sendiri, tidak mungkin dia akan menurutimu yang bahkan tidak lebih dari fansnya," panah imajiner menusuk Mikey dengan teramat.
"Tapi di masa dep—"
"Mimpimu terlalu tinggi Mikey," suara perempuan memotong perkataan Mikey. Bukannya menyembuhkan luka hati suara itu malah menambah luka hati Mikey.
"Emma, kau lebih memihak Ken-chin dari pada kakakmu ini!?" protesnya.
Emma, adik Mikey menaruh tiga gelas coklat panas di sebelah mereka. " "Iya, aku setuju dengan Ken," tegasnya.
Emma ikut duduk disamping kedua lelaki itu. "Kenapa kau bisa suka [Name]-nee?" tanya Emma.
"Tentu saja karena kami jodoh!!" jawab Mikey percaya diri. Kedua orang disebelahnya hanya tersenyum geli melihatnya.
"Kalian tidak akan bisa menikah," gumam Emma.
"Kenapa?"
"Karena—"
***
"Wah fotonya sudah jadi!! Hebat, ini bagus!" seru [Name], "tapi kenapa semuanya masing-masing selembar?"
"Kita akan pajang disini semuanya, karena kita keluarga dan ini ruang keluarga jadi foto-foto kita harus disimpan disini," jawab Ran.
[Name] tersenyum ceria, "ayo kita pajang!!"
Mereka memasukkan foto itu didalam frame besar, setiap lembarnya masing-masing ditulis tanggal. Foto itu dipajang ditempat yang mudah terlihat. Tentunya akan ada foto-foto lainnya yang menyusul untuk dipajang.
