14 》The fact

20 7 0
                                    

"Jadi, selama ini lo kaki tangan Lee Dong Wook? Selama ini lo udah kotorin tangan lo sendiri demi mencari tau kebenaran kematian keluarga gua dan Hyun Woo? Lo nyembunyiin semua fakta dari gua selama 17 tahun gua hidup? Kenapa Jeonghan? KENAPA?! LO TAU GUA GAK SUKA DIBOHONGI!!"

"Hee Ihn, semuanya sudah lo ketahui sendiri saat kecil dan seiring lo besar, lo mulai lupa dengan masalah ini, gua senang lo gak ingat karena gua gak mau lo terlibat dalam masalah ini. Tapi, ini semua bukanlah seperti apa yang lo lihat sekarang. Gua harap Lo paham maksud gua, Hee Ihn," ujar Jeonghan.

"Berarti benar, foto di kamar Hyun Woo itu adalah lo, Yoon Jeonghan. Tapi, lo pikir gua suka dengan cara lo ngotorin tangan lo sendiri demi menyelesaikan masalah ini?" Tanya Hee Ihn.

"Gua.... gak ada pilihan la--"

"Apa Jeonghan, apa? Lo tau gua gak bakal suka sama orang yang nyelesain sesuatu dengan cara kekerasan bukan? Kenapa lo lakuin? Oh, apa dia menyuruhmu melakukannya? Begitu?"

"Bukan Hee Ihn, Hyun Woo tidak ada kaitannya dengan tindakan gua, dia hanya menjadi saksi atas perbuatan gua selama ini."

"Hyun Woo, kenapa lo diam? Apa benar ucapan Jeonghan? Semua karena keinginannya sendiri? Atau lo ancam dia seperti perempuan itu? Jawab Hyun Woo, jawab?!"

Prok-prok-prok

"Ternyata drama ini sangat seru," ucap seseorang tepat di belakang Jeonghan.

"Jadi benar ini jebakan? Ternyata dugaanku benar," batin Jeonghan.

"YJ kesayanganku, tak kuduga kau berkhianat dibelakangku, namun aku tak sebodoh itu untuk kau bodohi Yoon Jeonghan."

"Lee Dong Wook ssi, setidaknya ini tidak membuatku rugi sepeser pun karena sekarang kau sendiri berani untuk menunjukkan wajah menyedihkanmu itu. Kau ingat? Selama ini kau hanya pengecut yang bersembunyi dibalik topeng."

"Pft.. benarkah? Aku pengecut? Bukankah sebaliknya? Hanya pengecut sepertimu yang berani bertindak dari belakang bukan di depan."

"Kau benar aku pengecut, tapi aku adalah pengecut licik yang akan mengalahkan pengecut lemah sepertimu sekarang," ucap Jeonghan dan merogoh sesuatu dari dalam saku celananya.

"Setidaknya benda ini bisa membuatmu membusuk di dalam penjara untuk sisa hidupmu," lanjutnya.

Lee Dong Wook sedikit terkejut melihat benda hitam berbentuk persegi panjang dan tipis itu, nampaknya selama ini Jeonghan sudah mengumpulkan banyak bukti dalam flashdisk itu. Meskipun begitu, Lee Dong Wook tetap memasang wajah tenangnya supaya dirinya tidak terlarut dalam ancaman Jeonghan.

"Baiklah, jadi kau pikir benda itu bisa membuatku membusuk di penjara? Kau salah besar Yoon Jeonghan."

Jeonghan sangat mengetahui sifat Dong Wook jika ia mulai merasa takut maka ia akan berusaha tenang dan kembali mengancam dan memanipulasi keadaan.

"Dong Wook ssi...... apa Anda takut sekarang? Mungkin wajahmu tidak menggambarkannya tapi disana, iya tepat disana, benda itu terus berdetak cepat bukan?" Ucap Jeonghan bermaksud pada jantung Dong Wook.

"Heuh.. hahahaha, kau merasa lebih mengenal diriku daripada ibuku sendiri? Seharusnya kau berbakti dengan ibumu terlebih dahulu Yoon Jeonghan."

Tiba-tiba seorang anak buah Dong Wook melempar ponsel ke arah Jeonghan dan menampakkan sebuah video live yang berlokasi tepat di depan rumah seseorang.

"Eomma?!" Seru Jeonghan dalam batinnya dengan kedua mata membesar.

"Imo!!!" Seru Here Ihn melihat video tersebut.

All About Time [Never To The End] WooJi FF [Complete] ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang