♬ Phone Alarm ♬
Hee Ihn menoleh ke arah ponselnya yang kini berbunyi membangunkan dirinya. Hari ini Hee Ihn akan memantau keadaan di luar sekaligus berbelanja bahan makanan untuk bersembunyi disini selama sisa hidupnya.
"Ehm.... baunya enak, imo masak apa ya?" Hidung Hee Ihn sudah disapa dengan aroma yang menyenangkan langsung saja perempuan ini turun dari kasurnya.
"Imooo."
"Eoh Hee Ihn-a, kau sudah bangun? Ayok makan."
"Ne, aku akan ke kamar mandi dulu."
Hee Ihn kembali masuk ke dalam kamarnya setelah menemui bibinya di dapur. Namun, disaat kaki kanannya baru menyentuh lantai kamar mandi sebuah panggilan telpon masuk.
Begitu dilihat, telpon itu ternyata dari Mingyu. "Eoh Mingyu-a, waeyo? (Ada apa?)"
"Yakh Hee Ihn! Dimana lo? Lo gak masuk hari ini?"
"Ah.... mianhae Mingyu, aku ada urusan selama beberapa hari ke depan. Jangan khawatir aku sudah minta izin ke Seungcheol dan Jisoo oppa."
"Urusan? Yakh! Sejak kapan lo punya urusan? Dan lo kenapa jadi sopan amat pakek kata 'aku' segala?"
"Yakh! Gua sopan, gua bar-bar, kok lo yang atur sih? Udah ah, gua sibuk, gua tutup telpon dulu. Annyeong."
"Ya-yakh He-"
Tut.
"Nih anak bikin emosi aja pagi-pagi."
Drt... drt... drt...
Sebuah panggilan telpon kembali masuk ke ponsel milik Hee Ihn. Kali ini dari Hyun Woo. "Apa yang ingin kau katakan lagi? Sudahlah aku sedang tidak ingin menerima panggilanmu itu."
Hee Ihn hanya membiarkan telpon itu terus berdering sedangkan dirinya lanjut ke aktivitas seperti semula tanpa mengetahui apa yang sebenarnya ingin Hyun Woo katakan.
| ~ | ~ | ~ | ~ | ~ | ~ | ~ | ~ | ~ | ~ |
"Dia tidak mengangkat."
"Aku sudah tau, bagaimana bisa ia mengangkat telponmu setelah kau meninggalkannya sendiri disana."
Hyun Woo tidak tau kalau perbuatannya semalam akan berefek sampai hari ini, tapi aneh, tidak biasanya Hee Ihn diam selama ini. Sebenarnya dimana perempuan ini sekarang?
"Bersiaplah, kita akan berangkat sekarang." Hyun Woo memberi isyarat untuk bersiap kepada Ji Heon karena mereka akan pergi membahas rencana menghadapi Lee Dong Wook.
"Akhirnya setelah sekian lama aku keluar dari ruangan menyebalkan ini."
Mereka berangkat menaiki mobil milik Ji Heon yang sudah kesekian kali dipakai gratis oleh Hyun Woo. Lihatlah mobil yang semulanya bersih dan tanpa cacat berakhir dengan debu, lumpur dan beberapa goresan yang sangat jelas terlihat.
"Ya Tuhan, lihatlah nasib mobil ini. Seperti mobil rongsokan yang siap dihancurkan." Ji Heon mengeluh tak terima dengan kondisi mobilnya itu.
"Aku akan memperbaikinya setelah ini, kalau perlu akan kubeli dengan jenis yang sama seperti ini."
"Lihatlah dirimu, sangat mudah berkata tapi kau sendiri tidak tau rasanya berusaha mendapatkan mobil ini. Sudahlah, tidak ada gunanya berdebat denganmu, kita berangkat sekarang."
KAMU SEDANG MEMBACA
All About Time [Never To The End] WooJi FF [Complete] ✅
Hayran KurguKim Hee Ihn, wanita yang berharap bisa menemukan kebahagiaan dibalik kepedihan hidup yang dialami. Bagaimana tidak? Hidupnya yang selalu dihantui oleh kematian setiap saat membuat gadis malang nan menyedihkan ini harus tegar dan mampu melewati kenya...