• JAEHYUN'S WORRIES •

215 43 4
                                    

📍 Seoul,
2022.06.02

"Dahyun-ah, sepertinya aku tidak usah pergi bekerja. Aku akan menemanimu di rumah." Kata Jaehyun.

"Kenapa begitu? Kau harus berangkat bekerja."

"Aku takut kejadian kemarin terulang." Kata Jaehyun akhirnya mengatakan kekhawatiran nya dari tadi pagi.
Dia merasa akan ada sesuatu yang terjadi pada Dahyun saat dia pergi.

"Aku akan pastikan kejadian kemarin tidak akan terulang lagi. Aku akan baik-baik saja." Dahyun tersenyum.

Jaehyun hanya menghela napasnya dan akhirnya menuruti keinginan Dahyun untuk tetap pergi bekerja. "Telpon aku jika terjadi sesuatu yang buruk."

Dahyun mengangguk.

*
*
*

Tak lama setelah kepergian Jaehyun, suatu benda kecil jatuh di lorong.
Sebuah krayon merah.

Dahyun mengambilnya dan mengerutkan keningnya, "bagaimana ini bisa jatuh?" Dia kemudian menatap langit-langit rumah, kalau-kalau ada bagian yang berlubang.
Tapi ternyata tidak ada yang berlubang sama sekali. Akhirnya dia pun membuang krayon itu ke tempat sampah.

• Red Crayon •

Hari menjelang malam, Dahyun sedang berada di ruang tamu
Karena semua pekerjaan rumah sudah dia kerjakan, dia merasa bosan sekarang.

Hal yang daritadi Dahyun lakukan hanyalah bolak-balik dari ruang makan, dapur, kamar, dan kembali lagi ke ruang tamu.
Dia bisa saja bermain ponsel, tapi ponselnya hilang entah kemana dari tadi pagi. Padahal seingatnya dia sudah meletakkannya di atas nakas.

Tengah melamun, turun hujan yang lumayan deras di luar. Dahyun bingung, bukankah sudah memasuki musim panas? Tapi kenapa masih sering hujan ya?

Udara dingin membuat Dahyun semakin bosan, dan malas untuk bangun dari sofa.

Dia merasa menjadi seorang yang tidak berguna karena tidak berhasil menciptakan sesuatu yang bisa menghilangkan kebosanannya.

Tak ada pilihan lain, akhirnya dia memilih untuk membaca buku.

Tok! Tok! Tok!

Ada yang mengetuk pintu rumah cukup keras.

Dahyun yang malas untuk bangun pun hanya mencoba bertanya, tanpa pergi ke asal suara. "Ya? Cari siapa?" Seru Dahyun.

Tok! Tok! Tok!

Suara ketukan itu kembali terdengar.

Dahyun hanya menghembuskan napasnya kasar, "baiklah, tunggu sebentar." Dahyun pun dengan malas berjalan menuju pintu.

"Eoh?" Dahyun bingung saat seorang wanita dengan rambut dan baju yang basah kuyup ada di depan pintu rumahnya.

Awalnya Dahyun tidak mengenalinya, tapi kemudian dia teringat. Ini salah satu teman semasa kuliah nya dulu, Eunha. Memang tidak terlalu dekat, sih. Hanya saja pernah kenal.

"Eunha? Kenapa kau basah kuyup? Apa kau kehujanan? Sini, masuklah." Dahyun mempersilahkan nya masuk, dan Eunha langsung bergegas masuk mendahului Dahyun. Dan Dahyun pun hanya mengekor dari belakang.

Aneh, seingat Dahyun, Eunha tidak pernah ke rumahnya, bahkan mereka sudah tidak pernah bertemu lagi setelah lulus kuliah. Lalu bagaimana dia bisa tahu rumah Dahyun sekarang?

Bahkan gadis itu terlihat sudah tahu letak ruangan rumah Dahyun, dia langsung berada di ruang tamu yang memang letaknya lebih menjorok ke dalam rumah.

GHOST GOT YOUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang